Medan, newsataloen.com --Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara, H Mukhtar,SH,MM diwakili Ketua Bidang Pendidikan Mahyani Muhammad,SH,MKn
mengajak masyarakat Aceh menyambut Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
"Peringatan Maulid Nabi sebagai wahana dalam mengenang dan memahami serta cinta kepada Rasulullah SAW ," kata Mahyani Muhammad dalam sambutannya pada pembukaan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di bilangan Jalan Medan Area, Ahad 22/10/2023.
Kegiatan syiar yang digelar Aceh Sepakat Sumatera Utara-DPC I Medan Area ini menampilkan penceramah Ustadz Abati Tgk Syamsul Bahri dihadiri seribuan tamu undangan terutama masyarakat Aceh di Medan dan sekitarnya.
Mahyani Muhammad melukiskan peringatan hari kelahiran junjungan alam Baginda Rasul yang telah menata kehidupan ini untuk kebahagiaan umat manusia di dunia maupun di akhirat kelak.
"Harus diakui meski ada perbedaan pandangan atau pendapat dalam pelaksanaan maulid.nabi, namun mari kita melihat dari sisi positifnya, sehingga maulid nabi menjadi langkah penataan diri kita sebagai muslim dan masyarakat dalam berbangsa," ujarnya.
Menyinggung tentang politik, Mahyani menstir kembali agar masyarakat Aceh diharapkan harus cerdas dalam menyambut pesta politik 2024. Jangan hadir dengan emosional dan bernarasi di dunia medsos, yang dapat menghadirkan dosa ghibah dan fitnah.
"Mari kita memilih para pemimpin sejalan dengan patron ajaran agama dan etika serta hukum, lewat kajian-kajian pengetahuan yang mumpuni," pungkas Mahyani Muhammad yang juga salah seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Medan.
Sementara itu Ustadz Abati Tgk Syamsul Bahri mengingatkan umat Islam memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW
"Mari kita memperbanyak shalawat kepada junjungan alam. Bagi siapa yang banyak bershalawat dimuliakan Allah SWT," kata Abati Syamsul Bahri.
Hadir di situ Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumut, H Mukhtar,SH,MM, Sekretaris Umum Dr Azwir Agus,SH,M Hum, Ketua DPC I Medan Area, Husni Isa, SE, Sekretaris Hasanuddin, Bendahara Nyak Surayuddin, Sekretaris Yayasan Penyantunan Anak Yatim Darul Aitam Syarwani dan sejumlah pengurus lainnya.
Turut hadir juga Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Sumut Bustami Usman,SE, calon Anggota DPRD Sumut dari Golkar Sumut Suriadin Noernikmat,ST,MM, Faisal dan calon Anggota DPR RI Nezar Djoeli serta para tamu undangan lainnya.
Ustadz Abati Tgk Syamsul Bahri menyatakan memperingati hari kelahiran Muhammad SAW pada bulan Rabiul Awal karena cinta kepada Nabi Muhammad. Kita hidup pada era sekarang bukan di zaman nabi. Karena itu siapa yang berselawat dan memperingati maulid nabi adalah orang yang beruntung.
"Orang yang lahir di masa kini tidak merasa menikmati saat Muhammad Bin Abdullah lahir Bagaimana mungkin kita berbahagia tidak merasakan kelahiran Rasulullah. Maka sudah sepantasnya kita merayakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai rasa cinta kepada nabi. Kita terus muhabbah kepada Allah,".ujar Abati panggilan Tgk Syamsul Bahri.
Abati menjelaskan Muhabbah adalah prinsipil yang menghubungkan antara hamba dengan Tuhannya, sehingga ia patuh, tunduk, dan membenci sikap yang menghalangi cintanya. Bahkan sepi hatinya dari sesuatu selain Allah.
"Bayangkan Allah SWT sendiri bershalawat kepada Muhammad SAW. Apalagi kita manusia tentu senantiasa memperbanyak shalawat kepada Rasulullah. Semoga dengan shalawat itulah kita memperoleh syafaat dari Rasulullah di yaumil mahsyar. Sebab di sana saat kita dihisab tidak ada yang menolong . Kecuali Allah SWT dan syafaat dari Rasulullah. Insya Allah kita bertemu dengan Rasulullah apabila banyak bershalalawat" ingat Abati di hadapan ribuan tamu undangan Aceh Sepakat DPC I Medan Area.
Selain itu Abati Tgk Syamsul Bahri juga mengingat untuk memohon ampun kepada Allah agar anak-anak garis keturunan kita senantiasa berbuat baik sehingga.menjadi kebanggaan Rasulullah. "Ingatkan mereka agar mereka memperbanyak shalawat kepada Rasulullah.Begitu juga ketika mau.menyantap apa saja makanan harus membaca Bismillah,"ujar Abati.Turut.memberi sambutan sebelumnya Ketua DPC I Aceh Sepakat Medan Area, Husni Isa,SE dan Ketua Panitia menyampaikan.laporannya.
Usai perayaan maulid, panitia menyajikan hidangan makan bersama dengan lauk masakan khas Aceh atau kuah beulangong. (tiar)
Post a Comment