Bireuen, newsataloen.com - Pelaksanaan Shalawat Nabi dan Zikir rangkaian kegiatan Nabi Muhammad SAW 1445H / 2023 M di Meunasah Cotbatee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Minggu (29/10) lancar dan sukses.
Ketua Panitia Burhanuddin Murdani kepada media ini menyebut, memperingati hari kelahiran baginda Rasulullah adalah suatu peringatan yang sudah lumrah dan rutinitas dilakukan sebagaimana digelar oleh segenap kaum muslimin dan tradisi di Bireuen kususnya dan Aceh umumnya.
Namun di Cotbatee memang diawali dengan santunan anak yatim yang hanya 20 orang namun setelah disantuni mereka dilayani untuk prosesi makan.
Perayaan Maulid Nabi 1445 H memang memiliki ragam yang berbeda beda di Aceh bahkan di dalam wilayah mulai dari Gampong (desa), kemukiman, kecamatan dan Kabupaten.
Dan di Cotbatee memiliki tradisi Zikir Maulid dan Shalawat disertai melafazkan lantunan-lantunan suara yang merdu serta bacaan-bacaan shalawat kepada baginda Rasulullah SAW dihiasi dengan gerik-gerik yang bervariasi atau yang disebut dalam bahasa Aceh dengan istilah “lingiek” (goyang-goyang kepala).
Teungku Sakdan mengatakan, dengan memperingati hari lahirnya Penghulu Alam Baginda Rasulullah pihaknya menginginkan adanya rajutan erat rangkulan dan silaturrahmi yang kokoh antara masyarakat antar desa terutama yang berdekatan kususnya dan umumnya masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
" Kami merayakan Maulid dengan berdzikir massal sekaligus menggelar kenduri dengan meriah dan senang hati. Ini merupakan salah satu wujud cinta kasih ummat Muhammad kepada penghulunya.” kata Teungku Sakdan
Hasil pantuan media ini, antusias pemuda desa termasuk orangtua serta masyarakat di lingkungan Gampong Cotbatee sangat besar dan mereka ikut membantu menyukseskan acara maulid ini.
Prosesi makan alhamdulillah mengutamakan anak yatim baru diikuti zikir dan tampak ratusan tamu serta masyarakat berbaris di dua lokasi dan dengan teratur mengambil makanan dan duduk bersama di tempat yang sudah disediakan. (red/rjibro).
Post a Comment