Aceh Utara, newsataloen.comMenyusul dibangunnya pasar terpadu di lapangan Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui APBD tahun 2015 membangun sebuah stadion mini yang berlokasi di Desa Uteuen Gelinggang Kecamatan Dewantara sebagai pengganti lapangan Keude Krueng Geukueh yang sudah dibangun pasar terpadu.
Camat Kecamatan Dewantara, Nawafil Mahyudha, mengatakan, pembangunan lapangan di Desa Uteun Geulinggang itu akan terus dilanjutkan. Diharapkan segera dapat berfungsi untuk kegiatan olah raga dan kegiatan lainnya terutama lapangan upacara yang sudah enam tahun Dewantara tidak memiliki lapangan upacara.
Kaitan perkembangan pembangunan Stadion Mini di desa Uteun Geulinggang menurut Keuchik Gampong Uteun Gelinggang, Yusuf Beuransah SE saat ditemui Media ini Sabtu, (26/8) mengatakan, pembanguannya sudah 85% tinggal jalan lingkar keluar masuk melalui jalan eks PT Asean. Bahkan untuk mempercepat pembangunanya biaya penimbunan areal lapangan sebesar Rp 65 juta menggunakan dana desa tahun 2019.
Menurut Yusuf Beuransah, stadion ini sangat strategis dan aman karena jauh dari perumahan warga serta terbebas dari kepadatan lalu lintas.
“Ya, kita harapkan bisa berfungsi seperti yang sudah dijadwalkan”, ucap Yusuf Beransah.
Sementara salah seorang Anggota DPRK Aceh Utara, Sofyan Hanafiah yang mengaku ikut berambisi cepatnya selesai stadion tersebut telah membantu penimbuanan sebagian arealnya yang dianggap perlu ditimbun lagi.
Sofyan Hanafiah juga mengaku ikut membantu beberapa gampong lainnya di kecamatan Dewantara yang membutuhkan bantuan. Dicontohkan gampong Paloh Lada membantu batu untuk pembangunan pekarangan meunasah. Gampong Paloh Igeuh, pembangunan atap meunasah. Begitu juga pembangunan jalan untuk dua gampong. Bangka Jaya dan Bluka Teubai sepanjang sekitar dua km,
“Sekarang jalan yang menghubungkan dua gampong ini sudah mulus”. Sebutnya. (Ucr)
Post a Comment