Aceh Utara, newsataloen.com -Kemiskinan dan penganguran menjadi isu utama yang dibicarakan masyarakat Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Ada yang menyebut Aceh daerah termiskin, di Sumatra penyebabnya adalah malas dan bodoh.
Berikut pendapat salah seorang Politisi dan mantan Geuchik Keude Krueng Geukueh, Ardi Ilyas yang mengaku sangat prihatin dengan sebutan Aceh termiskin, Minggu (27/8/2023)
Ardi yang menekuni bidang politik,sosial ekonomi dan industri coba menguraikan pemikirannya dan memberi solusi biar Aceh cepat keluar dari himpitan kemiskinan serta pengangguran.
Menurutnya ada banyak jalan asal ada kemauan. Dijelaskan, misalnya dalam konsep pembangunan sering dikaitkan dengan proses industrialisasi, Dicontohkan, negara negara maju di dunia ini seperti Inggris. Amerika, Jepang, Rusia, Cina dan banyak lagi semua dimulai dengan Revolusi Industri,
Proses industrialisasi dan pembangunan industri merupakan satu jalur kegiatan untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahtraan rakyat Aceh dalam arti taraf hidup lebih maju dan berkembang..
“Dengan kata lain pembangunan industry itu merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok menuju kesejahtraan rakyat”, urainya.
Menurutnya industrialisasi tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuan memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya yang terkandung diperut bumi Aceh. Hal ini dapat diusahakan secara “vertikal” semakin besarnya nilai tambah pada kegiatan ekonomi dan sekaligus secara “horizontal” semakin luasnya lapangan kerja produktif bagi penduduk Aceh yang semakin bertambah.
“Kita sering mendengar pendapat kalangan ahli bahwa industri itu mempunyai peranan penting, dengan adanya pembangunan industri
maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya seperti sector pertanian dan sector jasa, “papar Ardie.
Lebih lanjut dijelaskan, pertumbuhan industri yang pesat akan merangsang pertumbuhan sector pertanian dan sector lainnya untuk
menyediakan bahan-bahan baku bagi kebutuhan industri. Sector jasapun akan berkembang dengan adanya industrialisasi tersebut,
Misalnya berdirinya lembaga-lembaga keuangan, lembaga-lembaga pemasaran berbagai produksi serta jasa angkutan.
Selanjutnya akan mendukung pertumbuhan industri.seperti yang diungkapkan diatas, dan berarti pula kian meluasnya peluang kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat (daya belinya). Kenaikan pendapatan dan peningkatan daya beli tersebut menunjukkan bahwa perekonomian kian tumbuh .
Lebih lanjut dijelaskan, dari uraian diatas bisa ditelaah, peranan industri dan UKM dalam perkembangan structural pada suatu perekonomian. Tolak ukur yang terpenting antara lain : sumbangan sector industry pengolahan (manufacturing) terhadap Penadapatan Asli Daerah, jumlah tenaga kerja yang terserap, dan sumbangan komoditi industri industry tersebut terhadap ekspor barang dan jasa.
Mengakhiri pembicaraan, Ardie Ilyas memberi aprisiasi kepada PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) atas keberhasilan membangun pabrik pupuk NPK yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo. Begitu juga dengan PT Pema Global Energi (PGE) selaku operator wilayah kerja B di Aceh Utara yang sedang berupaya mengoptimalkan produksi sumur-sumur migas yang ada
Juga sedang mencari daerah ekplorasi sumur-sumur baru bagi melanjutkan apa yang sebelumnya dikelola PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bagi kelangsungan produksi migas Aceh juga sedang menggalang investor masuk bagi beroperasinya kawasan KEK Arun yang telah diresmikan Presiden Jokowi.pada akhir tahun 2018 lalu. Demikian Ardie Ilyas dalam upaya memberantas kemiskinan di Aceh. (Usman Cut Raja)
Post a Comment