Aceh Besar, newsaataloen.com-Sejeumlah pelanggan listrik di wilayah Kabupaten Aceh Besar,kecewa dan protes Perusahaan Listrik Negara(PLN) wilayah itu,karena membengkak rekening listrik dalam.beberapa bulan belakangan ini.
Hal ini disampaikan sejumlah konsumen atau pelanggan listrik ,dalam keluhannya kepada tim media ini,Jumat (07/07) mengatakan sejak tiga bulan ini,biaya rekening listrik membengkak pada pemakaian arus listrik setiap hari biasa saja.
Sebagai mana di jelaskan para pelanggan listrik di Perumahan Gampong Lambheu Aceh Besar,rumah tempat tinggalnya mengunakan listrik sistim manual sudah puluhan tahun,pada tahun 2023 ini pengunaan aliran listrik hanya satu unit aircontion,kulkas kecil dan beberapa bola lampu,hanya tinggal satu orang.
Setiap bulan pembayaran pada aplikasi listrik melalui bank bervariasi mulai Rp 90.000 /bulan,sampai Rp 125.000/,menurut salah satu pemilik rumah di Gampong Lambheu.
Sudah berlangsung tiga bulan ini, pembayaran listrik sejak April lalu,secara dadakan naik lima puluh persen dari biaya rekening listrik biasanya, padahal pemakaian listrik sama setiap bulan, ungkap pelanggan listrik kecewa dan kesal.
Malah para pelanggan listrik sudah datang ke Kantor Perusahaan Listrik Negara Jalan Merduati Banda Aceh, menanyakan hal ini dan sekaligus protes,menurut petugas kenaikan.biaya rekening listrik,yang sangat merugikan konsumen ini,akibat kesalahan dari pihak pemilik rumah.
Setiap datang petugas cek rekening (foto) pada rumah pelanggan, pemilik rumah pintu tutup pada siang hari,tidak ada orang sehingga tidak dapat di foto materan berapa kWh keluar setiap bulan.
Alasan ini menurut pelanggan tidak masuk akal walaupun rumah tidak ada penghuni, sudah kerja dan pergi anak sekolah, kenapa tidak di telpon pemilik rumah,jika pencatat rekening listrik serius menjalankan tugas itu, jangan terka terka kebiasaan bayar oleh pelanggan itu misalnya Rp 125.000/bulan.
Bulan depan kita tambah dan seterusnya,ujar sejumlah pelanggan listrik,dalam pengaduan kepada tim media ini,yang rugi kami.
Tim media ini, untuk konfirmasi kepada petugas Informasi pengaduan para pelanggan di Kantor Perusahaan Listrik Negara Jalan Merduati Banda Aceh, Jum'at (08/07), membenarkan hal ini, banyak pelanggan mengadu tentang membengkak pembayaran listrik.
Terjadi kelalaian pemilik rumah,ada pelanggan di denda hampir jutaan rupiah,cara bayar setiap bulan dengan cicilan, sesuai angka ditetapkan, sekaligus pembayaran listrik pada bulan bersangkutan,ujar petugas loket pengaduan.
Post a Comment