kabar daerah
Isu Korupsi Menjelang Pemilihan Geuchik Ramai Dibicarakan Aceh Utara
Aceh Utara, newsataloen.com -Menjelang Pemilihan Geusyik Gampong Paloh Lada Kecamatan Dewantara, Aceh Utara Isu Korupsi Ramai Dibicarakan. Diantara yang menonjol disebutkan dana BUMG Rp 800 juta selama 4 tahun apa hasilnya yang telah dinikmati masyarakat
Sejumalah Tokoh Pemuda melaporkankan, menilik kepada pengelolaan Dana Desa (DD) gampong Paloh Lada dalam empat tahun terakhir dinilai tidak transparan dan tak akuntabel. Artinya selama empat tahun jarang menggelar musyawarah rencana pembangunan atau Musrenbang dan rapat penggunaan Dana Desa.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama sejumlah tokoh pemuda lainnya akan melaporkan kepada Inspektrat Aceh Utara atas dugaan korupsi dana desa gampong Paloh Lada selama 4 tahun terakhir. Selain itu dijelaskan juga dugaan penyelewangan dana desa yang dilakukan adalah pembelian tanah dan rumah di dusun BTN Arun
Selanjutnya dalam rapat Rapat Akhir Masa Jabatan Geuchik (LAMJ) Gampong Paloh Lada berakhir cekcok.
Sangat disayangkan Paloh Lada sebagai gampong dengan jumlah penduduk terbanyak di Aceh Utara Dana Desanya dikelola secara tidak transparan. Dalam beberapa tahun terakhir ini tidak ada pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan disaat masyarakat mempertanyakan soal kemana alokasi dana milyaran rupian selama beberapa tahun terakhir aparatur selalu melempar bola
Bahkan rapat -rapat yang dilakukan oleh aparatur selalu tidak melibatkan semua pihak secara terbuka. Misalnya dalam rapat malam minggu, 8 Juli 2023 menyangkut pembahasan LAMJ Geuchik. Rapat tersebut tidak diikuti oleh semua kalangan masyarakat karena aparatur tidak mempublikasi dan undangan hanya diberikan kepada orang -orang tertentu dalam lingkaran aparatur.
Rapat tersebut dalam keadaan tegang ketika forum menanyakan tentang dana BUMG yang hampir 1 Milyar tidak jelas laporan keuangan dan kepemilikan aset BUMG yang masih simpang siur kepemilikannya antara milik pribadi mantan Direktur Lama atau memang milik BUMG.
Dijelaskan, dalam LAMJ malam minggu kemaren itu, Geuchik memaparkan LPJ BUMG yang sangat berbeda dengan LPJ BUMG yang pernah dibuat sebelumnya, permasalan BUMG adalah masalah kecil karena masih banyak masalah lainnya seperti dana simpan pinjam yang hilang.
“ Termasuk Dana PKK dan masih banyak lagi dalam 5 Tahun terakhir. Untuk menuntaskan permasalahan ini masyarakat sangat berharap tim audit dari Inspektorat segera memeriksa Dana Desa gampong Paloh Lada yang sudah dikelola milyaran rupiah segera diaudit demi terwujudnya kebenaran dalan birokrasi gampong Paloh Lada”, sebutnya. (Ucr)
Via
kabar daerah
Post a Comment