DISPUSIP Aceh Utara Gelar Bedah Buku Di Seunuddon Seratus Kuntul Hitam Bermalam
Aceh Utara, newsataloen.com -Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DISPUSIP) Kabupaten Aceh Utara, propinsi Aceh, menggelar pelatihan Bedah Buku, di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Rabu (12/7/2023), yang dibuka oleh Kepala DISPUSIP Kab Aceh Utara, Saifullah,M.Pd diwakili Plt. Sekretaris DISPUSIP, T.Fahrizal,SE.
Kegiatan dimulai pada pukul kurang lebih 09.00 Wib, dengan kegiatan pelatihan bedah buku mengusung tema "Pengembangan literasi berbasis inklusi sosial Kegiatan Pembudayaan gemar membaca Tingkat daerah kabupaten/kota". Profil profil Novel Di Seunuddon Seratus Kuntul Hitam Bermalam karya M.Nasir Age yang juga sebagai pemateri pada acara tersebut.
Ia menyampaikan bedah buku merupakan suatu kegiatan yang mengungkapkan isi suatu buku yang ditulis oleh sang penulis secara lugas, untuk mengenalkan makna atau isi buku tersebut.
Tujuannya ialah demi meningkatkan budaya literasi dalam pengembangan menulis, mendorong dan mengembangkan potensi dan kapasitas penulis lokal untuk menciptakan karya-karyanya.
Selain itu, bedah buku sebagai referensi pembelajaran bagi para pembaca maupun pelajar, yang dinilai mampu memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para pecinta karya tulis.
“Bedah buku juga dapat merangsang inspirasi dan semangat bagi pecinta karya tulis, serta timbulnya motivasi untuk belajar menjadi seorang penulis. Ini menjadi sumber pengetahuan, bagi non penggiat maupun penggiat literasi, pembentukan tradisi yang terawat dan menjadi wadah sumber pengalaman bagi kita semua. Disamping itu kegiatan ini menyatukan kita, dalam menjalin komunikasi dan silaturrahmi, sehingga bisa saling bertukar pendapat dan ilmu, dalam melakukan upaya peningkatan kualitas literasi di kabupaten Aceh Utara,” katanya.
Sedangkan DISPUSIP Aceh Utara terus berbenah, memiliki sistem pelayanan yang terbuka dalam menyediakan fasilitas untuk membaca dan berkreativitas bagi penggiat literasi di Perpustakaan Daerah, diantaranya menyediakan Ruang Pojok Baca di ruang Perpustakaan.
Turut hadir 45 peserta, dari mahasiswa, dosen,guru dan PNS dinas
Muhammad Nasir Age lahir di Seunuddon, Aceh Utara, 1 Pebruari 1973. Menamatkan pendidikan D-3 Teknik Kimia Politeknik Lhokseumawe, dan S-1 Teknik Kimia di Universitas Malikussaleh. Mulai menulis prosa pada 1990 ketika masih duduk di bangku SMA di Pantonlabu, Aceh Utara. Selain menulis cerpen dan essai, juga pernah bekerja sebagai wartawan pada Harian Waspada Medan, Acehkita.com, Harian Aceh Independen, Pantau, dan Aceh Feature Service.
Pernah mengikuti sejumlah pelatihan menulis, di antaranya Pelatihan Membaca Menulis dan Apresiasi Sastra – MMAS (Depdiknas - Horizon, Bogor, 2003), Workshop Penulisan Sastra (CWI - Depdiknas, Bogor, 2004), Workshop Penulisan Sastra (CWI - Menpora, Jakarta, 2005), Pelatihan Jurnalisme Sastrawi dan Accuracy (Yayasan Pantau, Banda Aceh 2008), diundang pada Temu Sastrawan Indonesia (TSI) di Ternate 2011.
Pernah menjadi nominasi pada Lomba Menulis Cerita Pendek (Depdiknas, 2001), nominasi pada Lomba Menulis Cerpen (CWI - Depdiknas, 2004), Juara III Menulis Cerpen On-Line se-Sumatera (PT. Telkom, 2005), Juara II Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional (Menpora - CWI, 2005), Juara I Lomba Cerpen Pariwisata (Disbudpar Aceh, 2012), Juara II Lomba Cerita Legenda (Disbudpar Aceh, 2012), Juara III Lomba Fiksi (Cerpen) Tulis Nusantara (Kemenparekraft, 2012), penulis terpilih pada lomba Cerpen Jalur Rempah Wangsa Samudra Jambi – Kemenparekraf 2021, penulis terpilih pada Sayembara Penulisan Naskah Buku Konten Lokal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh 2022. Peserta terbaik pada Pelatihan Jurnalistik oleh LPDS Jakarta – BRR NAD-Nias, 2006.
Adapun hasil karya berupa cerpen termaktub dalam buku Remuk (Dewan Kesenian B.Aceh, 1999), Bola Salju di Hati Ibu (2002), Putroe Phang (Dewan Kesenian Aceh, 2003), Dari Zefir Sampai Puncak Fujiyama (CWI, 2004), La Runduma (CWI, 2005), Bayang Bulan di Pucuk Mangrove (Dewan Kesenian B.Aceh, 2006), Orang-Orang Pos 327 (ASA, 2007), bunga rampai TSI Ternate Tuah Tara No Ate (2011), Air Akar (Gramedia, 2013), Di Seunuddon, Seratus Kuntul Hitam Bermalam (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, 2019), Bunga Rampai Jalur Rempah (Wangsa Samudra Jambi – Kemenparekraf, 2021), Hikayat-Hikayat Dari Pase (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, 2022).
Post a Comment