nasional
Sopian Adami : Tata dan Kembangkan Objek Wisata Lhokseumawe Secara Islami
Medan, newsataloen.com -Medan-Bagaimana menata objek wisata alam, sejarah dan bahari di Lhokseumawe supaya lebih menarik wisatawan lokal maupun asing berkunjunjung ke Kota Administratif ini.
Soalnya.Lhokseumawe memiliki sejumlah objek wisata menarik apakah objek wisata alam, sejarah, maupun bahari untuk dikelola secara.profesional dan Islami. Hal ini penting karena Aceh berlaku Syariat Islam.
Jika sudah ditata dengan sempurna sekaligus dikembangkan tentu saja akan menarik wisatawan sehingga dapat mengisi pundi-pundi daerah setempat sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.
Salah seorang pemerhati industri pariwisata, Sopian Adami,SH menyampaikan hal itu ketika berbicara kepada.media ini di Medan, Senin 19/6/2023.
Putra Aceh yang acap ke Malaysia dan Singapura ini melihat betapa menariknya destinasi wisata di negara tetangga itu. Padahal boleh dibilang destinasi wisata tersebut sebelum ditata tak begitu menarik.
Tapi setelah lokasi wisata tersebut ditata sedemikian rupa Malaysia dan Singapura mampu mendatangkan wisatawan mancanegara. Kalau sudah begitu maka tak heran devisa pun mengalir ke kocek pemerintahan setempat.
"Lantas bila kita membanding-bandingkan dengan objek wisata di tanah semenanjung Malaysia maupun kota Singapura itu dengan objek wisata Lhokseumawe dipastikan tidak ketinggalan. Hanya saja kita belum menata secara profesional dan mengembangkannya," ujar Sopian Adami, pengacara kondang yang berdomisili di.Lhokseumawe ini.
Dia berpendapat, bukan hanya sejumlah objek wisata yang harus ditata kembali. Tapi juga penataan kota Lhokseumawe perlu mendapat perhatian serius bagi pemerintah kota setempat.
Sebab menurut Sopian Adami, penataan kota yang indah dan asri salah satu faktor yang membuat wisatawan tertarik. Termasuk warga kota maupun masyarakat setempat yang ramah agar membuat wisatawan betah tinggal berlama-lama.
"Dengan demikian,.maka tak pelak berbagai sektor usaha dari masyarakat pun tumbuh bagai jamur di.musim hujan. Apakah barang-barang kerajinan, kuliner, keripik pisang, ubi, buah-buahan dan lainya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat setempat," kata Sopian Adami.
Agaknya, ia mengaku apa yang diutarakan ini tidaklah berlebihan. Tapi wajar-wajar saja. Tinggal lagi bagaimana sistem dan kerja keras pemerintah kota setempat mengelola atau mengolah objek wisata alam maupun peninggalan sejarah, religi hingga wisata bahari secara Islami supaya menghasilkan devisa.
"Semua kita tahu sejumlah objek wisata alam di wilayah Kotif Lhokseumawe maupun Aceh Utara umumnya merupakan anugerah Allah SWT. Karena itu berjalan-jalanlah sembari menatap alam sekelilingnya. Bukankah paling menyenangkan hati kita maupun wisatawan," ucap Sopian Adami sambil mereguk kopi di sebuah caffe di bilangan Jalan Gagak Hitam,.Medan.
.Menyinggung tentang objek wisata Lhokseumawe, Sopian Adami menyatakan wah ! luar biasa. Menurut data dari www.Orami.co.id magazine wisata Lhokseumawe ada sejumlah objek wisata Lhokseumawe seperti Museum Kota Lhokseumawe,.Islamic Center, Bukit Goa Jepang, Taman Ngieng Jiuh, Air Terjun Blang Kolam, Waduk Pusong.
Bukan hanya.itu menurut data tempat wisata.com Aceh objek wisata yang.paling hits antara lain Pulau Seumadu Blang Panyang, Krueng Cunda, Pantai Ujong Blang, Pantai Meuraksa danTaman Riyadhah. Itu belum lagi masjid-masjid yang dibangun menarik.
"Boleh kita simpulkan bahwa Lhokseumawe memiliki objek wisata alam, sejarah, religi dan wisata bahari. Tinggal lagi bagaimana kita tata dan kembangkan dengan baik termasuk sarana jalan, komunikasi dan lainnya sehingga mampu memberi kontribusi bagi Pemko.Lhokseumawe dan masyarakat pada umumnya," pungkas Sopian Adami.(tiar)
.
Via
nasional
Post a Comment