Kodim 0103/Aceh Utara gelar Latihan Terintegrasi Penanggulan Bencana Alam




Lhokseumawe, newsataloen.com - – Kodim 0103/Aceh Utara melaksanakan kegiatan latihan terintegrasi penanggulangan bencana alam di wilayah kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe tahun 2023 bertempat di Aula Sapta Marga Jln. Kapten Rifai Kampung Jawa Lama Kota Lhokseumawe, Selasa (30/05/23).


Kegiatan yang dihadiri lebih kurang 150 orang, Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P.,M.I.P., Kasdim 0103/Aceh Utara Mayor Cba Jumiin, Kabid Kesiap Siagaan BPBD Aceh Utara,Perwira Staf Kodim 0103/Aceh Utara, dan seluruh Instansi yang terlibat dalam penangulangan bencana alam.

Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P.,M.I.P.,dalam sambutan nya mengatakan, tugas pokok TNI khususnya gelar Komando Wilayah (SATUAN KOWIL) adalah menyelenggarakan pemberdayaan wilayah sesuai dengan amanat UU RI NOMOR 34 tahun 2004 tentang tugas Pokok TNI yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP), diantaranya membantu penanggulangan bencana alam, baik pada tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi.


Lanjut Dandim Keterlibatan TNI Ini Bertujuan Untuk Mencegah Berkembangnya Kerugian, baik jiwa maupun harta benda rakyat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat agar tidak menimbulkan akibat yang mengancam kedaulatan Negara dan Keselamatan Bangsa yang dilaksanakan melalui Kemampuan Pembinaan Teritorial.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang disebabkan, baik faktor alam dan faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis definisi tersebut menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia. Dalam rangka penanggulangan bencana alam yang terjadi di daerah koordinasi, diperlukan suatu sinergi, komunikasi, dan langkah-langkah terencana oleh berbagai pihak, baik Itu BNPB, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten/Kota, TNI, POLRI, ORMAS. LSM, Akademisi, Dunia Usaha, dan Stakeholder lainnya.

Penanggulangan Bencana Alam Bukan Masalah BNPB Atau BPBD saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak atau yang dikenal DENGAN PENTAHELIX, YAITU PEMERINTAH, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan Media Pemerintah disini termasuk didalamnya adalah keterlibatan Militer seperti TNI AD, TNI AL MAUPUN TNI AU dengan seluruh jaringan komando yang tersebar diseluruh kesatuan Republik Indonesia.

Seiring perubahan paradigma yang terjadi diperlukan suatu upaya penanggulangan bencana yang dilakukan oleh semua komponen bangsa sesuai peran dan fungsi masing-masing yang meliputi kesiapsiagaan, upaya-upaya tanggap darurat, pencegahan, dan fase pemulihan. Hal Ini diharapkan dapat meminimalisir korban yang disebabkan karena adanya bencana terjadi.

Adapun materi latihan antara lain penyusunan prosedur standar atau standard operating procedures (SOP), Simulasi penanggulangan Bencana alam Banjir dengan menggunakan perahu karet/LCR yang bisa digunakan untuk kegiatan rescue (banjir dan bencana alam), Simulasi penanggulan Gempa Bumi, Simulasi menangani Korban Bencana Alam, dan simulasi mengatasi kebakaran, Tutup Dandim.

Post a Comment

Previous Post Next Post