Bireuen, newsataloen.com-Petani diberbagai Gampong Kecamatan Kuala Bireuen,pada dua musim menguntungkan bisa meningkatkan ekonomi bidang pertanian,pada lahan areal persawahan mareka,selain bisa nanam padi juga pelawija.
Hal ini sebagaimana disampaikan sejumlah petani di sana,kepada tim media ini Minggu (09/04)mengatakan pada musim gado dan rendengan petani setiap tahun ada dua pilihan,nanam padi sesudah panen langsung di lahan sawah nanam berbagai jenis pelawija,ungkap Johan dan Zakaria,warga Kuala Bireuen
Pilihan petani musim tanam (MT) setiap tahun turun ke sawah,air dari Irigasi Pante Lhong II Bireuen, dimanfaatkan tanam padi,begitu panen raya pada tahun 2023 ini,menunggu sisa waktu untuk musim tanam padi berikutnya,petani menggunakan lahan sawah menanam pelawija.
Warga masyarakat terus memanfaatkan lahan areal untuk kesejahteraan ekonomi keluarga,bidang pertanian dan peternakan,salah satu cara menjadi petani dua musim itu,lahan di tanam tomat,cabai,semangka.
Sayur mayur bayam,kangkung,jagung,sawi dan tanaman lainnya merupakan laris manis hasil panen sebagian besar dipasarkan ke Pasar Ibukota Kecamatan Kuala dan Kota Juang Bireuen,tambah Zakaria dan Johan.
Kegiatan tanaman dua musim ini,sudah menjadi tradisi bagi warga masyarakat tersebut,dan mengdongkrak ekonomi keluarga,bisa membuat rumah, sekolah anak sampai ke Perguruan Tinggi,dari hasil pertanian dan peternakan ada kala mareka nelayan cari ikan di laut lepas Selat Malaka.
Bidang pertanian pada dua musim ini,menjadi andalan warga saat musim kemarau nanam pelawija,air dari sumur khusus digali untuk menyiram tanaman satu sampai dua kali sehari bersama keluarga, Alhamdulillah setiap panen bersyukur kepada Allah SWT.
Bisa meningkatkan penghasilan dan bersedekah seperti pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah Tahun 2023 ini, sebut mareka wajah ceria saat tim media berkunjung ke tempat areal persawahan pelawija.(rizal jibro).
Post a Comment