Bireuen, newsataloen.com-Akibat listrik mati Sabtu Pagi (08/04)semua kegiatan keagamaan pada tujuh belas Ramadhan 1444 Hijrah tahun 2023, terhenti di Kota Juang Bireuen,hal ini dijelaskan warga masyarakat kepada tim media ini melalui handphone.
Salah satu kegiatan terhenti tadarusan Alquran di Masjid dan Meunasah, sebut Anwar,warga Bandar Bireuen,yang dihubungi tim media ini, jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara,mati hampir dua jam belum hidup.
Warga merasa alat penerangan mati,di beberapa bagian seperti jalan bakti Bandar Bireuen, listrik padam rumah warga gelap gulita,sebab listrik mendadak mati total, tambah warga Bandar Bireuen.
Suasana gelap gulita ini sampai pukul 01,30 wib, belum hidup dikuatirkan warga ,jelang sahur listrik mati masih berlangsung karena pihak PLN Bireuen, tidak pernah memberi tahu kapan hidup listrik.
Selama bulan Ramadhan tahun 2023,warga mengharapkan listrik jangan mati, ternyata tidak bisa dipenuhi oleh PLN setempat.Mati listrik banyak kerugian bagi warga,alat elektronik bisa saja rusak tv, kulkas dan lainnya.
Petugas PLN Bireuen, belum bisa dikonfirmasi tentang matinya jaringan listrik tersebut,tapi sangat diharapkan cepat hidup agar tidak terlalu lama, kerugian warga dalam meningkatkan ekonomi keluarga, membuat berbagai macam ragam kuee buka puasa.
Sangat membutuhkan listrik, bahkan sebagai alat penerangan rumah tangga, tidak pernah penunggak pembayaran rekening listrik ,ujar para pelanggan listrik di Kota Juang Bireuen.(rizal jibro).
Post a Comment