Bireuen, newsataloen.com- Lampu penerangan jalan dua jalur di lokasi kawasan wilayah Simpang Cureh sampai Simpang masuk BTN atau Masjid Taqwa Bireuen,sudah satu pekan mati atau dimatikan,jelang umat Islam pergi ke masjid.
Lampu Jalan dua jalur padat lalulintas Medan Banda Bireuen, hidup jelang magrib mulai dari Simpang Arjun Kota Bireuen sampai Cot Gapu Depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen,yang aneh di lokasi Simpang Cureh batas dekat Bengkel Aziz Motor.
Sampai Simpang BTN Kupula Indah Dekat Kantor Pengadilan Negeri Bireuen,mati jelang masuk Shalat Insya,selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah Tahun 2023,warga khususnya umat Islam, berbondong bondong pergi ke masjid untuk shalat berjamaah insya sekaligus terawih.
Warga setempat untuk melaksanakan shalat itu pada dua Masjid Al-Ikhlas Bireuen dan Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen,harus melalui jalan Nasional Medan Banda Aceh Bireuen, ternyata diperkirakan sekitar sepuluh tiang lampu penerangan jalan mati total, sangat mengganggu umat Islam, sebut warga kepada tim media ini,Selasa Malam (04/04),sekitar 19,40 Wib.
Warga cukup mengherankan mati lampu ini,apakah disegaja atau mati putus bola kiri kanan tiang,tapi penilaian warga yang tidak mau disebutkan di media ini,kenapa hanya jalur tengah tengah untuk masuk kedua masjid itu,?,yang jelas lampu penerangan jalan dua jalur itu sewaktu umat Islam pulang shalat tarawih sudah hidup semuanya.
Saat pergi shalat tarawih mati total, pulang sudah hidup kejadian ini bukan hanya satu hari, menurut warga sudah sepekan termasuk Selasa Malam Magrib (04/04),pada empat belas malam ramadhan,bagi warga yang lalulang ke Masjid harus sabar dan berhati hati gelap untung sesekali ada penerangan dari mobil dan truk dari dua itu,tambah warga.
Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan maupun pihak pengelola lampu penerangan jalan dua jalur di Kota Bireuen, belum berhasil dikonfirmasi, kenapa hal ini bisa terjadi atau memang otomatis lampu penerangan itu dari pukul sekian baru bisa hidup,?(rizal jibro).
Post a Comment