Medan, ataloenews.com- Ustadz H Haikal Al Idrus menyatakan orang orang yang berkenan menyerahkan zakat akan dilipatgandakan pahalanya.
"Bagi orang berkecukupan dipaksa untuk berpuasa. Namun ada saudara-saudara kita berpuasa tapi tidak dipaksa.Mereka berpuasa karena tidak ada apa-apa untuk dimakan.Sementara penutup puasa kita
adalah zakat fitrah," ingat Haikal saat menyampaikan tausiahnya menjelang berbuka puasa bersama di Aceh Sepakat Sumatera Utara, Minggu 16/4/2023.
Hadir di situ Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumut, H Mukhtar,SH,MM, Sekum Azwir Agus SH,MM, Ketua Bidang Ekonomi DPP H Arbie Abdul Gani, Ketua Bidang Pendidikan Mahyani Muhammad,SH,SPn, MKn,Ketua DPC II Medan Dr Ir H M Sabri, Ketua Umum Dewan Musapat Sumut Ir H Sabri Basyah, Imam Masjid Raya Aceh Sepakat Medan yang.juga Ketua Forum Masjid Seluruh Indonesia (FMSI) Sumut Prof Dr H Abdullah Jamil dan para pengurus Aceh Sepakat Sumut.lainnya.
Ustadz Haikal mengatakan puasa itu tidak dinaikkan oleh Allah bila yang berpuasa tidak membayar zakat fitrah. Shalat, ibadah tertinggi. Namun, Rasulullah tidak memerangi orang yang meninggalkan shalat dan orang yang tidak berpuasa.
"Pada zaman Rasulullah sebut Haikal ada sekelompok orang yang tidak..mau mengeluarkan zakat. Lantas Allah perintahkan Rasul untuk mengambil harta mereka. Artinya tidak boleh mengambaikan membayar zakat.
Ustadz Haikal yang tampil di atas.pentas Balai Raya Aceh Sepakat Sumut mencontohkan Usman bin Auf yang setiap hari berinfaq. Maka Rasul mengatakan infaq, sedekah itu tidak berkurang tapi bertambah.hartanya.
"Kenapa zakat ? Bukan.karena hubungan dengan Allah tapi hubungan dengan manusia. Semua dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Tapi satu yang tidak diampuni kalau kita tidak membayar utang pada orang lain," ujar Haikal.
Seraya menambahkan Rasulullah bersabda "tidak sempurna iman seseorang, jika ia ridak menghormati tamu, tetangga, sampai ia mencintai saudaranya. Artinya lanjut ustad Haikal bukan hanya hablum minallah tapi juga hablum minannas.
Sementara itu Sekum Dewan Musapat (DM).yang juga Wakil Ketua I Panpel Ramadhan 1444 H, Suriadin Noernikmat,ST,MM memposting Doa Hari ke-26 Puasa Ramadhan_*
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيِيْ فِيْهِ مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبِيْ فِيْهِ مَغْفُوْرًا وَ عَمَلِيْ فِيْهِ مَقْبُوْلاً وَ عَيْبِيْ فِيْهِ مَسْتُوْرًا يَا أَسْمَعَ السَّامِعِيْنَ
Allâhummaj’al sa’yî fîhi masykûran wa dzanbî fîhi maghfûran wa ‘amalî fîhi maqbûlan wa ‘aybî fîhi mastûran yâ asma’as sâmi’îna
Artinya :
”Ya Allah, jadikanlah setiap lampah usahaku di bulan ini sebagai ungkapan rasa syukur dan dosa-dosaku terampuni, amal-amalku diterima dan seluruh aib kejelekanku ditutupi. Wahai Yang Maha mendengar dari semua yang mendengar.(bachtiar adamy)
Post a Comment