Anggota DPRD Sumut yang Curi Jam Tangan Mengaku Khilaf

Teks foto: Ilustrasi pencuri yang tertangkap. 

Medan, newsataloen.com - Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Anwar Sani mengaku telah telah mengambil jam tangan milik pekerja toko di Medan. Anwar mengaku khilaf melakukan itu dan telah meminta maaf kepada pemilik jam.

"Saya sudah meminta maaf kepada Novi, pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar, seperti dilansir detikcom, Senin (3/4/2022).

Anwar menyebut dirinya tidak sengaja membawa jam itu karena mirip dengan jam miliknya. Dia menyebut baru menyadari dan mengembalikan jam itu setelah video dirinya viral.

"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan di hadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan" katanya.

Anwar mengklaim sudah berdamai dengan pemilik jam. Dia pun berharap peristiwa ini tidak lagi dibesar-besarkan. "Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Sumut bernama Anwar Sani diduga melakukan pencurian jam tangan milik penjaga toko di Medan. Saat Anwar mengambil jam itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Masagus membenarkan adanya laporan pencurian yang diduga dilakukan anggota DPRD Sumut, Anwar Sani. Masagus menyebut laporan itu tengah diselidiki.

"Kami sedang mengidentifikasi pelaku. Ini kami masih periksa semua para saksi," kata Massagus.

Anwar Sani Tarigan kelahiran 1974 di Tiga Lingga. Dia berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut XI yang meliputi Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Pakpak Bharat

Pada Pemilu 2019, Anwar memperoleh suara terbanyak di Dapil Sumut XI. Bendahara Fraksi PDIP DPRD Sumut itu meraih 50.400 suara dan menjadi yang terbanyak di Dapil itu. Saat ini Anwar ditugasi duduk di Komisi B yang membidangi pertanian dan pariwisata. (ANG/rel)