Warga Sejumlah Gampong dan Kota di Bireuen,Minta Kepada PLN Listrik Jangan Hidup Mati Selama Ramadhan


Adnan Adam


Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Warga masyarakat yang berdomisili di berbagai Gampong dan Kota,dalam wilayah hukum Kabupaten Bireuen,sangat mengharapkan kepada Perusahaan Listrik Negara ( PLN) Wilayah Aceh,pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah.

Jangan hidup mati selama,karena menurut Faisal,warga Kecamatan Peusangan Selatan bersama Junaidi Warga Kecamatan  Makmur dan juga sejumlah warga lainnya , listrik pada bulan suci Ramadhan dapat terus menyala,tidak ada pemadaman kecuali ada jaringan mendapat musibah seperti angin kencang.

Tumbang pohon dan bencana lainnya,sudah pasti petugas Perusahaan Listrik Negara khususnya untuk wilayah Kabupaten Bireuen,harus segara memperbainya,ujar Faisal,yang dihubungi tim media ini, Jum'at Sore (17/03), melalui handphone.


Pada itu,umat Islam banyak membutuhkan aliran listrik, selain kebutuhan keperluan rumah tangga memasak makanan buka puasa dan membuat kue kering dan basah, untuk dipasarkan pada sore hari,juga pada malam melaksanakan ibadah shalat lima waktu dan shalat tarawih.

Semua kegiatan ini,warga masyarakat Gampong dan Kota, beraktifitas itu memerlukan alat penerangan listrik di sarana tempat ibadah Masjid,Meunasah (Langgar),Surau,Balai Pengajian,aktif menyemarakkan bulan suci Ramadan,yang jatuh pada Kamis (23/03) umat Islam sudah mulai puasa.

Kegiatan syiar agama Islam,juga meningkat ekonomi rakyat,berbagai makanan dijual jelang buka puasa,jadi Perusahaan Listrik Negara PLN Wilayah Aceh, dingatkan para warga masyarakat atau pelanggan listrik,saat umat Islam buka puasa di saat itu,mati listrik,harus dihindarkan, sebut Junaidi Warga Kecamatan Makmur,juga minta listrik jangan mati hidup.

Kebiasaan umat Islam,usai shalat tarawih berjamaah bersama di Gampong dan Kota,bagi anak muda mengadakan tadarus baca Alquran, Sampai jelang saur,lampu listrik sangat dibutuhkan, untuk membangun kan warga dan azan subah dikumandangkan, pungkasnya.

Geusyik Bandar Bireuen Adnan Adam (foto), membenarkan semua warga sangat membutuhkan listrik pada setiap bulan suci Ramadan,selain untuk mengingatkan ekonomi dari industri keluarga juga ibadah di berbagai masjid dan Meunasah.

Adnan Adam,salah satu pekerja bidang listrik ,menghimbau juga warga masyarakat bila ada bencana, tumbang pohon dan batang kelapa,pada jaringan listrik Tengang Menengah (TM),segera melapor kepada pihak Perusahaan Listrik Negara terdekat.

Bahkan pohon itu sekitar empat meter dari Jaringan Tegangan Menengah,yang tidak produktif , sebaiknya dipotong, ungkap Adnan Adam(rizal jibro).

Post a Comment

Previous Post Next Post