Kabupaten Bireuen, newsataloen.com- Warga Bandar Bireuen,jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, terpaksa harus memandikan seluruh lantai Meunasah Kota Bireuen, biar aman bagi jama'ah shalat lima waktu dan shalat tarawih.
Mandi kembang sarana ibadah Maunasah Kota, dengan cara memangkil Mobil Unit Pemadam Kebakaran,milik Pemerintah Kabupaten Bireuen, menurut Geusyeik Bandar Bireuen Adnan Adam,seluruh badan dan lantai kita sikat.
Nampak cantik dan bersih, sehingga warga masyarakat Bandar Bireuen bersama warga pendatang,yang ingin beribadah dan buka puasa di Maunasah Kota Bireuen, menjadi tertarik dan bersih,sudah lama tidak di mandikan,terus dipakai umat Islam.
Jelang masuk bulan suci Ramadhan , sekaligus jumat bersih gotong royong bersama warga,kita mandikan Meunasah Kota Bireuen, dengan cara mengundang petugas pemadam kebakaran, untuk cuci mulai lantai sampai ke tempat wudhu,sebut Adnan Adam.
Kegiatan bersih-bersih Kota Bireuen sekaligus sarana ibadah ini,tambah Adnan Adam, untuk menarik bagi warga masyarakat setempat bisa beribadah shalat tarawih di Meunasah Kota Bireuen,apalagi berdekatan dengan pasar kuliner yang menjual segala macam makanan buka puasa.
Makanan buka puasa kita sediakan juga di Meunasah Kota Bireuen,siapa saja warga dan tamu dipersembahkan buka puasa bersama,dengan bahan berbagai jenis minuman dan makanan berupa kue basah dari hasil sumbangan sedekah warga setempat,ujar Adnan Adam.
Jadi, untuk kegiatan bulan suci Ramadhan,selama satu bulan penuh buka puasa bersama di tempat sarana ibadah juga berjamaah bersama shalat magrib,lagi pula tamu (pendatang),buka puasa bersama keluarga di tempat Rek (pasar kuliner),bisa shalat di Meunasah Kota Bireuen, ungkap Adnan Adam,kepada tim media ini Sabtu (18/03).(rizal jibro).
Post a Comment