Bireuen, newsataloen.com-Timun suri atau warga masyarakat sering menyebutnya timun gapu atau timun wah,disukai warga masyarakat khususnya umat Islam,buka puasa bersama keluarga di rumah,harga masih stabil di Bireuen.
Hal ini dijelaskan beberapa pedagang timun suri ini, kepada tim media ini, Jum'at Sore (31/03),di Pasar Induk Cureh Bireuen maupun di Pasar Jalan Pengadilan Lama Kota Juang Bireuen, mengatakan timun gapu ini, selama puasa ramadhan 1444 Hijrah,sudah banyak di bawa pedagang.
Menggunakan sepeda motor dan beca mesin,menurut Muhammad,salah seorang pedagang buah timun suri ini,di ambil dari petani Matangeulumpang dua Bireuen, dengan harga bervariasi dari Rp 10.000 sampai Rp 20.000/buah.
Harga masih stabil, walaupun warga masih banyak peminatnya, apalagi selama bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini,cuaca panas pengaruhi orang berpuasa, jadi,warga masyarakat sukai buah itu di campur es dan gula pasir.
Kenikmatan buka puasa dengan timun suri dingin ini bahkan makan ringan,menjadi khas warga masyarakat berbuka puasa dengan buah ini, bersama keluarga, sebut Ainun,ibu rumah tangga,yang dihubungi tim media ini.
Selama bulan suci Ramadhan 2023,buah buahan harga meningkat seperti pepaya kini sudah mulai dijual secara perkilo,dulu perbuah besar kecil,tambah Muhammad Rizal, salah seorang pedagang buah potong di Kota Bireuen (rizal jibro).
Post a Comment