Medan, newsataloen.com -Tim gabungan Polda Sumut (Poldasu) menemukan saksi kunci kasus kematian Bripka Arfan Saragih. Saksi pertama kali melihat sepeda motor korban di Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Kapoldasu, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, tim dari Poldasu telah menemukan saksi yang pertama kali melihat bukti di lokasi penemuan jasad Bripka Arfan Saragih.
"Tim menemukan saksi yang melihat kendaraan bermotor yang ada di TKP dalam posisi yang sama saat ditemukan pada hari Senin dan itu sudah dilihat. Saksi kebetulan lewat dari situ," kata Irjen Panca kepada pers, Selasa (28/3/2023).
Namun, Panca belum mau membeberkan siapa saksi yang dinilai penting itu. "Nanti akan disampaikan. Ini hal yang sangat bagus," sebutnya.
Selain itu, pihaknya atau tim yang sudah dibentuk juga memeriksa saksi-saksi yang melihat saat terakhir almarhum Bripka Arfan Saragih di Polres Samosir. "Mulai dari apel pagi di Polres sampai detik terakhir almarhum," ujarnya.
Irjen Panca mengungkapkan, tim yang sudah dibentuk dalam menangani kasus kematian Bripka Arfan Saragih juga sedang mencari CCTV.
Irjen Panca juga mengungkapkan adanya saksi kurir ekspedisi yang mengantar barang pesanan sianida. "Itu bagian dari proses mendalami bagaimana pemesanan sampai dengan barang tersebut masuk dengan bersangkutan. Itu sedang didalami semuanya," ungkapnya.
Kapoldasu turut berempati kepada keluarga, terlebih khusus kepada istri dan anak-anak almarhum.
Terpisah, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.
"Sudah, Kapolres Samosir sudah diperiksa. Tentunya kalau anggota diperiksa pihak Propam," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Disinggung soal spesifikasi pemeriksaan terhadap Kapolres Samosir, Hadi mengatakan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, termasuk tentang kematian Bripka AS dan adanya praktik dugaan penggelapan pajak.
"Pemeriksaan Kapolres Samosir termasuk soal adanya laporan kematian Bripka Arfan Saragih dan masyarakat yang membayar pajak," terang Hadi.
Dia menyebutkan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap Kapolres Samosir sebelumnya, AKBP Josua Tampubolon tentang terjadinya dugaan penggelapan pajak.
"Ya, Kapolres Samosir sebelumnya juga kami mintai keterangan," tukasnya. (ANG/rel)
Post a Comment