Pj Walikota Banda Aceh Gagal Turunkan Angka Inflasi, Anggaran Pasar Murah Tidak Tepat Sasaran dan Mubazir


Mahmud Padang

 
-Inflasi Banda Aceh Sudah Melejit Hingga Mencapai 6,54%_



Banda Aceh, newsataloen.com - - Kondisi Inflasi Kota Banda Aceh terus melejit dan semakin memprihatinkan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat angka inflasi kota Banda Aceh pada Februari 2023 kembali mengalami peningkatan inflasi bulanan sebesar 0,57%, sehingga membuat inflasi tahun ke tahun kota Banda Aceh melejit ke angka 6,54%.

Hal ini diungkapkan oleh ketua DPD Alamp Aksi Kota Banda Aceh, Mahmud Padang, Jum'at 3 Maret 2023.

"Berdasarkan kenaikan kembali angka inflasi, kita dapat melihat bahwa Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq telah terbukti gagal dalam menurunkan angka inflasi. Bayangkan saja, masih diawal-awal tahun angka inflasi  sudah menembus angka 6,54%, selanjutnya mungkin akan lebih mengkhawatirkan apalagi menjelang lebaran nantinya," kata Mahmud.

Jika kita lihat secara nasional, angka inflasi bulan februari 2023 (bulanan) itu hanya 0,16% dan inflasi tahunan (YoY) 5,47%. "Ini menunjukkan laju inflasi di Banda Aceh sudah sangat jauh diatas angka nasional dan sudah sangat memilukan. Kenaikan angka inflasi itu disebabkan oleh kenaikan harga barang dan jasa itu tentunya akan berpengaruh signifikan dan menyengsarakan masyarakat," jelasnya.

Mahmud juga menilai, kendatipun beberapa kali Pj Walikota melaksanakan pasar murah, bahkan membeli mobil untuk memudahkan operasional pasar murah. Ternyata fakta membungktikan angka inflasi Banda Aceh tetap melejit. 

"Bisa dilihat juga dari angka inflasi YoY 6,54% itu sebesar 2,53% oleh kenaikan harga makanan dan minuman. Jadi, sangat jelas bahwa anggaran yang dipergunakan untuk pelaksanaanya hanya sebatas formalitas untuk menyedot anggaran tanpa output yang jelas. Lebih tepatnya, anggaran pasar murah yang dilakukan Pemko Banda Aceh selama ini tak tepat sasaran dan bahkan mubazir, sehingga angka inflasi tetap terus meninggi, kesannya pasar murah yang dilakukan tak berorintasi pada sasaran penurunan inflasi tapi sebatas untuk laporan dan foto selfie," ujarnya.

Mahmud juga menagih komitmen Mendagri untuk mencopot kepala daerah yang gagal dalam penanganan/pengendalian inflasi.

"Kita minta mendagri untuk membuktikan komitmennya copot Pj Walikota Banda Aceh atau akan semakin menciderai citra pemerintah pusat di mata rakyat. Kita berharap mendagri tak terus terbuai dengan laporan asal bapak senang sehingga lupa dengan komitmennya yang berulang kali disampaikan ke publik," tegasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post