Aceh Utara, newsataloen.com -Dalam rangka pengembangan Kawasan Industry Hijau (Green Industrial Cluster) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai merintis pembangunan jalur utama keluar masuk ke kawasan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) dengan mengimbau kepada semua pemilik bangunan maupun lapak jualan ikan, sayur dan lainnya untuk segera memindahkan dari sisi jalur tersebut.
Staf Dirut (Pengelola & Pengembang Kawaan IMIA) Saifuddin Noerdin saat ditemui Media ini di lokasi, (Senin 27/3) yang sedang mendata semua bangunan mengatakan, sesuai dengan program kerja pengembangan PT PIM yang akan berjalan pada triwulan II tahun 2023 terhadap asset asset diatas lahan eks PT AAF yang sekarang telah menjadi milik PT PIM.
Misalnya, lahan yang sedang dimanfaatkan atau digunakan ini adalah milik PT PIM. Lalu pada lahan tersebut terdapat jalur pipa gas bertekanan tinggi dan termasuk dalam objek vital nasional. juga terdapat Jalur Pipa Air Baku. Termasuk dalam rangka menindak lanjuti keluhan keluhan dari masyarakat terkait kemacetan yang terjadi sepanjang jalan utama tersebut.
Karenanya kepada para pemakai apa saja bangunan yang ada diatas lahan tersebut dapat segera memindahkan atau membersihkan seluruhnya malai tanggal 03 Mai sampai 23 Mai 2023. Kaitan rencana pemindahan ini beberapa pemilik bangunan mengatakan.
“Kami siap membongkar atau memindahkan namun tolong dibantu biayanya”, ucap mareka.
Ikut mendampingi Staf Dirut, Saifuddin Noerdin, Rony (Pengawas IMIA dan beberapa staf lainnya. Juga turut disaksikan, Muspika Dewantara, Ketua Forum Geuchik, Perwakilan Geuchik Gampong Keude Krueng Geukueh dan Uteun Gelinggang. (UCR)
Post a Comment