Bireuen, newsataloen.com-Camat Kota Juang Bireuen Musni Syahputra SIP,MEc,Dev, mengatakan meugang dua hari,bagi warga masyarakat di Bireuen, merupakan tradisi yang sudah lama secara turun menurun, perlu dipertahankan.
Hal ini dijelaskan,Musni Syahputra,selama dua hari Selasa (21/03) dan Rabu (22/03), di Bireuen, dilaksanakan meugang atau hari berbagai jenis hewan di potong,untuk meriah atau menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah Tahun 2023,di Bireuen dilakukan di Rek jalan Langgar Kota Bireuen.
Acara meugang dua hari bagi pedagang daging sapi secara dadakan ini, diambil sewa lapak Rp 250.000/ hari,jadi dua hari Rp 500.000, untuk digunakan berbagai keperluan,termasuk biaya kebersihan dan operasional petugas,jelas Musni.
Tradisi meugang ini di Kota Bireuen,sangat meriah dan tertib walaupun harga daging sapi segar di bandrol Rp 170.000 sampai Rp 180.000/kg, dalam menyambut bulan suci Ramadhan atau hari raya,sudah pasti beli daging untuk dikonsumsi bersamaan keluarga mareka.
Tempat penjualan daging meugang di rek jalan langgar Kota Bireuen,sudah disepakati bersama dengan Pj Bupati Bireuen dan Muspika Kecamatan Kota Juang Bireuen, bahkan kebersihan sudah dilakukan,agar pedagang minuman dan makanan,bisa berjualan untuk warga masyarakat.
Bekal buka puasa,jadi suasana meriah ini, warga membeli makanan dan minuman, nampak sore nanti di tempat itu, setelah kami pakai dua hari meugang, Alhamdulillah,aman dan terkendali,tambah Musni Syahputra.(rizal jibro).
Post a Comment