Aceh Utara, newsataloen.com -Karang Taruna Gampong Paloh Lada Kecamatan Dewanatara bersama Perangkat Gampong lainnya, Jajaran Dinas Pertanian Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Utara serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) gelar pertemuan dalam rangka pengembangan tanaman cabe farietas bertempat di Dusun Teungoh, Rabu (15/3/2023).
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna Romi mendapat arahan dari BPP terhadap tanaman cabai untuk dapat tumbuh subur dibutuhkan kondisi tanah yang normal. Sesuai lempung yang berpasir dengan struktur ramah, gembur, tidak terlalu liat dan kaya akan bahan organic.
“Tanaman cabai sangat penting perawatan terutama kecukupan air. Bila kekurangan air; tanaman tumbuh kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Ketersediaan air diareal pertanaman cabe farietas merupakan sebagai dasar menentukan saat tanam yang baik”. urainya.
Dijelaskan juga pemasangan mulsa sebaiknya pada saat terik matahari dan dibantu dengan pasak atau penjepit. Pembibitan cabai dilakukan saat persiapan lahan sudah siap. Karena umur bibit siap tanam hanya berkisar 21-25 hari setelah semai, Media semai pupuk NPK/:Pupuk kandang = 1 : 1 di ayak sampai halus dan campuran tanah.
Lakukan penyemaian benih dengan secara benar .buat lubang sedalam 1,5cm di tengah - tengah polibag dan benih. Kemudian; tutup dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Pemeliharan bibit dilakukan secara intensif yang meliputi : penyiraman, lakukan pagi dan sore hari, Penyiangan rumput, Membuka dan menutup sungkup serta Pengendalian Hama dan Penyakit.
Pengembangan tanam cabai yang disponsori Karang Taruna Paloh Lada dilakukan diatas lahan seluas 1500 meter2.
Usai pertemuan dan penyuluhan dilanjutkan dengan salam salaman dari semua yang hadir. (Ucr)
Post a Comment