Aceh Utara, newsataloen.com - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, menggerakkan gotong royong "Jum'at Bersih" bersama para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di area Pasar Terpadu Kota Lhoksukon, Jumat (3/3/2023).
Gotong royong massal itu sekaligus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, serta jelang kegiatan Aceh Berzikir, Safari Subuh se-Aceh, yang akan berlangsung pada Minggu, 5 Maret 2023, di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon.
“Gotong royong ini bagian dari kegiatan Jumat bersih yang sudah rutin kita lakukan, kali ini dilaksanakan di areal pasar terpadu Lhoksukon. Kita ajak semua pejabat dan ASN supaya mereka melihat langsung bagaimana kondisi pasar, dan yang lebih penting lagi agar semua pihak mau proaktif menjaga kebersihan pasar dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Azwardi.
Kata dia, sangat penting adanya kesadaran semua pihak, khususnya yang sedang berada di pasar, untuk menumbuhkan kesadaran dalam hal menjaga kebersihan pasar. Apalagi pasar terpadu ini berada di Kota Lhoksukon yang merupakan ibukota Kabupaten Aceh Utara.
“Butuh dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat, khususnya untuk para pedagang. Sangat dibutuhkan, supaya bisa menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, aman dan bersih," kata Azwardi, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Teuku Cut Ibrahim, SSos, dan Kabag Humas Setdakab Muslem, SSos.
Lingkungan pasar yang bersih dan tertib akan membuat pedagang maupun pembeli merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di pasar. "Jika pasar tidak bersih dan tidak tertib, atau dalam kondisi semrawut, hal itu akan mengganggu semua orang. Kita ingin pasar terpadu ini bersih sehingga menciptakan lingkungan yang sehat,"ungkap Azwardi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Utara Teuku Cut Ibrahim, SSos, mengatakan pihaknya akan terus membenahi pada pembenahan sampah di wilayah ini. Saat ini, sebutnya kondisi kebersihan pasar Lhoksukon menjadi pasar terpadu yang bersih dan nyaman.
"Ke depan, pihaknya akan menambah jumlah kontainer dan truk pengangkut untuk mengatasi masalah sampah yang bertebaran di areal pasar akibat kontainer sudah tidak mampu menampung jumlah sampah dari masyarakat.
Post a Comment