Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-H. Muchtar Paratex penggagas Pendiri Masjid Al-Amin Gampong Pulo Ara Geudong Tengah Kecamatan Kota Juang Bireuen, Ukuran Luas 30 Meter x 20 Meter, Berlantai dua, dengan empat buah kubah.
Di atas Tanah Wakaf se Luas 6.478 M2, Peletakan Batu Pertama dilakukan Oleh Ulama Kharismatik Aceh Alm, Tgk H Abu Tumin Blang Bladeh,dan Bupati Bireuen H. Mustafa A Glanggang dan di saksikan oleh Unsur Forkopinda Kab Bireuen.
Beserta Camat, Imum Mukim Geudong, Imum Mukim Pemekaran dari Mukim Gedong, serta Para Geusyik,masyarakat Gampong dan Undangan lainnya.Pembangunan Kembali Masjid Al-Amin ini,ujar H Muchtar Paratex.
Masjid ini tambah,H Muchtar Paratex,yang juga mantan Keusyik Gampong Pulo Ara ,didirikan di atas pertapakan Tanah bekas, Masjid Kemukiman Geudong Kota Juang Bireuen, runtuhan Bencana Alam Gempa Bumi Tahun 1967.
Keluarga yang mengwakafkan Tanah ini tidak membenarkan ,mendirikan apapun berbentuk bangunan lain, kecuali untuk mendirikan kembali pembangunan Masjid. Mulai Tahun 2018 kegiatan Ibadah Shalat lima Waktu di Meunasah Gampong Gampong Pulo Ara Geudong Tengah.
Pembangunan Masjid terus dilaksanaan,secara bertahap shalat lima waktu, di pindahkan ke Masjid Al-Amin bahkan shalat Jumat dan shalat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, tidak lagi di Meunasah.Masjid Ke Mukiman Geudong dibangun Kembali ke Gampong Geudong Geudong, Masjid Al-Mujahidin Kemukiman Geudong.
Penggagas Masjid Al-Amin, dasar mendirikan masjid tersebut adalah mendengar petunjuk dan berbagai arahan yang mengerti tentang status Tanah masjid ini, pungkas H Muchtar Paratex,kepada tim media ini,Rabu (01/03) di Bireuen.
Ahli Waris berdomisili di Gampong Geudong Geudong, Gelanggang Gampong( Cureh), Pulo Ara-Geudong Teungoh Kota Juang Bireuen,berserta bimbingan arahan Abu Tumin, beberapa tokoh Pulo Ara Geudong Teungoh,datang ke kediaman rumah Alm Abu Tumin Blang Blahdeh Bireuen.
Menurut,H Muchtar Paratex, Abu Tumin di tegaskan bahwa Masjid ini kalau bukan ,dari warga setempat berani memulai mendirikan kembali Masjid di atas tanah runtuhan Gempa itu, tidak akan ada mau untuk memulai,beberapa kali, kata Alm Abu Tumin, menyampaikan kepada kami hadir waktu itu.
Atas dasar nasehat Alm Abu Tumin ,kami membentuk kepanitiaan, akhirnya Alm bersikap untuk membangun Masjid tersebut,menurut Abu Tumin bahwa memberi contoh H Jamil Kongsi, membangun Masjid Cot Ketapang, H. Asyik Yusuf,membangun Meunasah Kota Bireuen.
Jadi ini adalah pesan dan arahan petunjuk Alm Abu Tumin, maka sampai saat ini,terus kita lanjutkan pembangunan,ber- kekuatan hukum dengan SK Imum Mukim Geudong Tgk H Zainuddin Daud( Nyak Din) Kepada H. Muchtar Yusuf ( Paratex) Nomor : 03 Tahun 2010 Tgl 15 November 2010.
Dengan ini Saya selalu penggagas mendirikan Masjid Al- Amin Gampong Pulo Ara Geudong Tengah Kecamatan Kota Juang Bireuen, meminta segera kejelasan status Masjid Al-Amin menjadi Masjid Gampong Pulo Ara-Geudong Teungoh Kec Kota Juang Kab Bireuen Aceh,tegas H Muchtar Paratex.
Demi kelancaran Pembangunan dan Administrasi Struktur Organisasi masjid itu, tidak terjadi tumpang tindih, Saya sangat mengharapkan kejelasan Status Masjid ini menjadi Masjid Gampong , yang sah ditetapkan Surat Keputusan dari Imum Mukim Geudong dan Camat Kota Juang Bireuen.
Ikut serta Tokoh Masyarakat, Geusyik /Tgk Imum dalam Kemukiman Geudong, bahkan tidak ketinggalan Geusyik/Tgk Imum Wilayah Kemukiman Pemekaran, untuk dapat sama-sama mendukung kejelasan Status Masjid Al-Amin ini, peletakan batu pertama 25 April 2007 dan letak masjid di jalan Nasional Medan Banda Aceh,dekat Kantor Telkomsel Bireuen dan Pos Lantas Bireuen/Terminal Bus . sebut H Muchtar Paratex (rizal jibro).
Post a Comment