Di Aceh Utara, Harga Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Ramadhan



Ilustrasi


Aceh Utara, newsataloen.com -Kepala Dinas Perdagangan perindustrian Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) kabupaten Aceh Utara, Iskandar,S.TP, M.Si melalui Kabid Perdagangan, Irwandi,S.ST mengatakan jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, harga kebutuhan pokok masyarakat yang dijuluki daerah Malikussaleh itu, masih stabil normal.


"Hari ini memantau kondisi pasar terpadu Lhoksukon dan belum ada kenaikan barang. Hingga saat ini belum ada temuan lonjakan harga dan kelangkaan barang,"katanya kepada media ini, Senin (13/3/2023).


Berdasarkan Kertas Kerja Pantauan Harga Kebutuhan Pokok Disperindagkop dan UKM Aceh Utara, dikarenakan pengaruh pasar hanya 17 dari 26 bahan pokok yang masih stabil. 


Terdapat kebutuhan pokok  yang mengalami kenaikan harga, yakni bawang merahdijual Rp35.000/kg naik 0,09 persen, Dan telur ayam ras/Broiler dijual Rp26.000/kg atau naik 0,02 persen.


Namun  beberapa kebutuhan pokok mengalami penurunan harga, seperti cabe merah besar dijual Rp45.000 per kilogram atau turun 0,11 persen, cabe merah keriting dijual Rp38.000/kg atau turun 0,05 persen, cabe rawit merah dijual Rp40 000/kg atau turun 0,05 persen, cabe rawit hijau dijual Rp42.000/kg atau turun 0,05 persen, bawang putih honan dijual  Rp30.000/kg atau turun 0,04 persen, dan bawang putih kafing dijual Rp27.000/kg atau turun 0,07 persen.


Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik jika nantinya ada kenaikan harga jelang mendekati puasa Ramadan.


"Saat ini harga beras medium Rp 11.400 per kilogram, beras premium Rp12.500/kilogram, gula pasir Rp 13.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 13.500 per liter, minyak goreng kemasan setara Bemoli Rp24.000/liter ," jelasnya.

Di sisi lain, Syafruddin pedagangbmembenarkan harga di bahan pokok di pasar saat ini masih stabil, belum ada kenaikan.

"Kalau saat ini belum ada kenaikan bahan pokok, kemungkinan naik itu saat awal puasa hingga selesai bulan Ramadan," ucapnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post