kabar daerah
Tgk Munawar S.PdI: Terjegal untuk menjadi calon anggota DPD RI Putra Kelahiran Samalanga
Kabupaten Bireuen, newstaloen.com-Ketua Umum Lembaga Aceh Bersatu (LEMBATU) didukung oleh Pengurus dan anggota Lembaga Aceh Bersatu Tgk Munawar S.PdI,mendaftarkan diri dan maju sebagai calon Anggota DPD RI di tahun 2024 nanti.
Sebagai pendatang baru dalam perpolitikan Aceh, Tgk Munawar SPdI melihat perlunya orang – orang yang peduli terhadap Aceh untuk maju dalam parlemen agar bisa menyuarakan keinginan Masyarakat Aceh.
Namun tidak disangka dengan tehknologi informasi Tgk Munawar SPdI, terjegal disana, disebabkan informasi yang seharusnya di sampaikan kepada semua bakal calon tidak diterima informasi tersebut secara utuh oleh bakal calon, sehingga banyak bakal calon yang gagal termasuk dirinya, sehingga tidak bisa untuk jadi calon Anggota DPD RI di tahun 2024 nanti.
Dengan berbagai pengalaman dan ilmu yang dimiliki Tgk Munawar SPdI, mengaku merasa ada yang ditutupi di Helpdesk untuk bakal calon, maka disaat bakal calon di gagalkan tidak mengetahui dimana hal tersebut terjadi, sebut Tgk Munawar,kepada tim media ini,Rabu (08/02).
Bila bakal calon membuat laporan ke bawaslu akan kekurangan bukti operator bakal calon tidak tau untuk menyiapkan nya, bakal calon tidak cukup bukti untuk menyalahkan pihak penyelenggara.
Pria kelahiran 1967 dari Desa Pineng Seuribe Samalanga Kabupaten Bireuen ini juga menyampaikan bahwa semua kejadian telah dilaporkan ke BAWASLU Provinsi Aceh Nomor: 005/LP/PL/Prov/01.00/I/2023 dan telah diputuskan.
Hal yang disampaikan Tgk Munawar sangat merugikan bakal calon yang mendaftarkan sebagai calon Anggota DPD RI asal Aceh, bagaimana tidak kata Tgk Munawar S.PdI. semua informasi yang berkaitan dengan keperluan Bakal calon.
Helpdesk tidak menginformasikan kepada calon, tapi justru kepada Admin/ operator balon yang lebih banyak mendapatkan informasi, sehingga banyak informasi penting tidak diketahui oleh bakal calon sehingga berefek kepada gagalnya bakal calon untuk menjadi calon.
Menurut putra Samalanga ini, banyak hal yang menjadi tanda tanya, sebetulnya KIP Aceh sedang mencari Bakal calon DPD RI atau sedang merekrut Ahli IT yang bisa membantu para calon Anggota DPD RI, atau memang mencari Para calon yang didukung oleh Masyarakat dengan bukti dukungan..?
Pria kelahiran 1967 dari Desa Pineng Seuribe Samalanga Kabupaten Bireuen ini juga sangat menyayangkan, banyak bakal calon yang tidak bisa jadi calon karna mendapatkan informasi yang sepotong – sepotong dan tidak utuh.
Bakal calon tidak tau harus bagaimana, apalagi disaat admin bakal calon menggantikan paswod e-mail sehingga tidak bisa mengimput data yang berakibat fatal bagi sang calon.
Bila syaratnya setiap bakal calon DPD RI hanya 2000 KTP, saya rasa semua bakal calon memiliki 2000 lebih KTP, tapi harus mengisi templet dengan men Zip semua KTP dengan kode tersendiri agar bisa diimput kedalam Silon ini yang membuat gagalnya bakal calon, karna tidak semua yang di upload bisa diterima oleh aplkasi Silon ungkap Teungku Munawar.
Teungku Munawar berharap bursa mencari Bakal calon DPD RI tidak terkesan seperti sayembara, siapa yang memiliki tenaga IT yang baik merekalah yang berhak menjadi calon DPD RI asal Aceh atau terkesan sedang merekrut Ahli IT yang bisa membantu para calon Anggota DPD RI
Seharusnya bursa mencari Bakal calon DPD RI jadi ajang kompetisi, mencari yang terbaik untuk Senator yang mampu dan mau berjuang demi kepentingan Aceh yang saya cintai.
Di akhir percakapan ia berterima kasih kepada Pengurus Lembaga Aceh Bersatu yang telah memberikan kesempatan bagi nya untuk maju ke DPD RI
Begitu juga kepada sahabat dan handai taulan yang telah ikut membantu dalam menyiapkan berkas dan persyaratan untuk maju sebagai calon DPD RI.
Kepada tokoh Masyarakat Aceh, tokoh Agama maupun tokoh Adat, agar membimbing masyarakat supaya mengenali orang yang akan mewakili Masyarakat Aceh untuk bersuara didalam Parlemen nanti ungkap Tgk Munawar SPdI. (rizal jibro).
Via
kabar daerah
Post a Comment