Kelompok Tani Gampong Matang Peulawi Berharap Arael Sawah Tidak Lagi Tadah Hujan

Aceh Timur, newsataloen.com - - Pengertian lahan sawah tadah hujan adalah lahan yang memiliki pematang namun tidak dapat diairi dengan ketinggian dan waktu tertentu secara kontinyu. Oleh karena itu pengairan lahan sawah tadah hujan sangat ditentukan oleh curah hujan sehingga risiko kekeringan sering terjadi pada daerah tersebut pada musim kemarau.

Oleh karena pihak - pihak yang mengelola lahan sawah  tersebut ( Kelompok Tani ) sudah tentu pasti berharap dari hujan turun masa turun sawah.Adapun Kelompok tani tersebut, Peulawi Jaya , Tani Jaya, dan Tunas Baru.

Keuchik Gampong Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak Aceh Timur, Safwadi, pada awak media ini, Selasa, ( 07 Februari 2023) menyebutkan, ada tiga kelompok tani di Desa yang kami pimpin, namun masa turun sawah ketergantungan dengan tadah hujan, dalam artian setahun sekali, ada lebih kurang 45 Ha sawah di wilayah kita," Kata Safwadi.

Selaku kepala desa, tentu memiliki tanggung jawab moral untuk mencari imformasi baik melaui dinas terkait ataupun bantuan lainya yang dapat merubah kondisi sektor pertanian masyarakat dari satukali setahun turun sawah menjadi duakali setahun." Ujarnya.

Harapan ini kami sampaikan selain berdampak pada peningkatan hasil produksi masyarakat petani sawah, juga akan dapat meningkatkan taraf ekonomimasyarakat, kondisi ini sudah lama ditasakan masyarakat Gampong Matang Peulawi ," Terang Safwadi.(***)