kabar daerah
BKM Al Mukhlisin Sambut Ramdhan, Peringati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW
Medan, newsataloen.com -Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Mukhlisin Jalan Gaperta Ujung /Bakti Utara, Kelurahan Tanjung Gusta,.Medan Helvetia Kota.Medan mulai menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H dengan hati gembira.
Menanti kedatangan bulan Agung penuh berkah dan rahmat yang tinggal bebeapa hari lagi diawali dengan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H dan setelah itu dilanjutkan donor darah demi kemanusiaan,.Minggu 19/2/2023
Memperingati Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW, menampilkan Ustadz Budi Kurniawan,SPd,S.com,SI. Budi mengupas secara gamblang peristiwa spetakuler itu yang merupakan sebuah mukjizat Allah SWT khusus kepada Muhammad Al Amin.
"Perjalanan malam Rasulullah dari Masjidil Haram ke.Madjidil Aqsha ini kemudian langsung langit ke 7 dan Siratul.Munthaha untuk berjumpa dengan Allah SWT," ungkap Budi Kurniawan.
Ustadz menyatakan kecuali, orang-orang beriman teguh kepada Allah yang mampu memahami sekaligus mempercayai sebuah mukjizat Allah yang luar biasa diberikan kepada utusan Nya Nabi Muhammad SAW
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" Q.S Al Isra' (Memperjalankan di Malam Hari) Surat ke-17 : 111 ayat.
Ustadz Budi Kurniawan menyimpulkan Allah SWT memperjalankan hamba.Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga ke Siratul.Munthaha untuk.menerima perintah shalat.
"Shalat yang kita.kerjakan lima waktu sehari semalam adalah setelah Allah mengurangi dari 50 waktu menjadi 5 waktu. Sebelumnya, Nabi Muhammad menerima perintah shalat 50 waktu sehari semalam. Bayangkan jika Nabi Musa AS tidak menyuruh Muhammad untuk kembali naik ke langit berulang kali memohon kepada Allah untuk mengurangi waktu shalat itu sudah pasti kita tidak sanggup mengerjakannya," ujar Ustadz Budi Kurniawan.
Namun, sayangnya lanjut Budi, meski waktu shalat hanya lima waktu sehari-semalam masih ada juga umat yang berat bahkan tidak mau melaksanakan perintah Allah SWT. Bayangkan, bila Allah meminta tagihan oksigen milik Nya yang kita hirup setiap hari pasti kita tidak sanggup membayarnya.
"Tahukah kita berapa biaya oksigen yang kita hirup setiap hari dikali satu minggu dikali satu bulan dan dikali 1 tahun ?. Angkanya sudah sekitar Rp4 miliar lebih. Mampukah kita membayar biaya oksigen bila Allah minta tagihan? Pasti kita tidak.mampu membayar. Itu belum lagi dihitung harga oksigen sepanjang hidup kita. "Maka nikmat Tuhan yang manakah engkau dustakan", ucap Budi Kurniawan pada acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur an surat Al Isra' oleh Qari Nasional Ustadz Suharli,SPd.SI.
Sebelumnya pada Rapat Panitia Ramadhan 1444 H,.Ketua BKM Al Mukhlisin, Dr H Maswandi,.SH, M.Hum mengajak jemaah menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Siapa yang menyambut bulan suci dengan rasa gembira, diharamkan tubuhnya dari api neraka yang menyala-nyala.
"Mari kita sambut bulan agung yang penuh rahmat, berkah dan keampunan ini dengan hati lapang dan hati gembira. Dalam menyambut bulan suci ini kita mengawali dengan berbagai kegiatan termasuk punggahan dua hari jelang Ramadhan" pinta H Maswandi dalam pengarahannya di hadapan pengurus BKM Al Mukhlisin.(tiar)
Via
kabar daerah
Post a Comment