Perbaikan Jalan Nasional Simpang Empat Lampu Merah Kota Panton Labu Dilanjutkan Kembali Tahun 2023

Perbaikan Jalan Nasional Simpang Empat Lampu Merah Kota Panton Labu Dilanjutkan Kembali Tahun 2023





Aceh Utara, newsataloen.com -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Aceh Utara pada tahun anggaran 2023 ini rencananya bakal melanjutkan kembali perbaikan Jalan Nasional di Simpang Empat Lampu Merah menuju Kecamatan Tanah Jambo Aye yang mengalami kerusakan parah. Alokasi pekerjaan fisik tersebut dianggarkan pada Dana Otonomi Khusus (DOKA) sekitar Rp. 1,8 Miliyar

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Utara Edi Anwar, S.T. melalui Kepala Bidang Bina Marga Dr. Muhammad, S.T., M.T dalam siaran persnya kepada media ini, Minggu (13/11/2022).

 
Dia menyampaikan, terkait pemberitaan disalah satu media seolah – oleh jalan kota Panton Labu terkesan dibiarkan karena sudah sangat lama rusak tidak dilakukan perbaikan. Tidak benar kalau kita tidak perhatian. Jalan kota Panton Labu mulai dari Jalan Nasional Simpang Empat Lampu Merah dengan lebar 15 meter menuju Gampong Mns Ara atau lebih dikenal Ruas Jalan Panton Labu – Langkahan baru selesai dilakukan pemeliharaan beberapa bulan yang lalu oleh Kontraktor Pelaksana CV. Graha Indah Mandiri.

"Anggarannya bersumber Dana Otonomi Khusus (DOKA) Kabupaten Aceh Utara tahun anggaran 2022 sebesar Rp.1.45 milyar. Terlihat dilapangan didepan toko warga masih baru dan belum kering aspal hot mix-nya,"kata Dr. Muhammad

Dr.Muhammad mengungkapkan, bahwa untuk pekerjaan yang kondisinya rusak berat, kita  belum tuntaskan secara menyeluruh perbaikan karena dengan keterbatasan anggaran. Perbaikan pada tahun anggaran 2022 dengan segala keterbatasan anggaran upaya Pemkab bersama DPR Kabupaten Aceh Utara Daerah pemilihan Kecamatan Tanah Jambo Aye melalui Dinas PUPR dilanjutkan kembali pada tahun 2023 dari sumber Dana Otonomi Khusus (DOKA) sekitar Rp 1,8 Miliyar. 

Disisi lain, dia menyebutkan pada Senin, 24 Oktober 2022 yang lalu juga disalah satu media memuat berita Puluhan Tahun diabaikan Pemerintah Warga Langkahan Gotong Royong Perbaiki Jalan antar Kecamatan jalan dimaksud adalah Jalan Panton Labu – Langkahan disamping irigasi memang kondisi saat ini dibeberapa titik rusak berat seperti di Simpang Tiga sangat memprihatinkan dan butuh dana pemeliharaan yang besar sekitar Rp10 milyar.

Dia juga membantah terkait berita, soal terkesan dibaikan oleh Pemkab puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan dan terakhir kali tahun 1989 tidak benar. Adanya dan perbaikan terakhir dilakukan oleh Pemkab melalui Dinas PUPR kalau tidak salah pada tahun 2017/2018 sumber Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Kondisi jalan yang rusak pada saat ini masih layak digunakan pada saat itu, belum terjadi kerusakan seperti tampak pada saat sekarang," paparnya.

Sekedar informasi, jalan Kabupaten Aceh Utara dari 2032,8 Km, posisi survey kondisi akhir 2021 hanya 35% persen dalam kondisi mantap, 65% dalam kondisi tidak mantap. Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi tidak mantap menjadi mantap, PUPR Aceh Utara membutuhkan dana sebesar 3,9 triliun rupiah. 

Dilihat dari kebutuhan anggaran sebesar itu, tidak benar Pemkab, DPRK serta Dinas teknis seolah – olah tutup mata atau tidak responsive terhadap situasi dan kondisi jalan dikabupaten Aceh Utara pada saat ini, padahal selalu saya katakan tidak seperti itu, semua ada mekanismenya dan diatur oleh Undang-Undang baik menyangkut usulan maupun penganggaran. Dengan kondisi anggaran yang sangat terbatas saat ini PUPR terus berupaya melakukan sesuatu yang terbaik bagi warga masyarakat Kabupaten Aceh Utara. 


Lanjut Kepala Bidang Bina Marga Dr. Muhammad, S.T., M.T menghimbau kepada semua pihak untuk dapat selalu berpatisipasi secara swadaya menjaga, memelihara, merawat kondisi jalan yang ada sebagaimana mestinya supaya tidak cepat rusak. Situasi ini sudah dilakukan oleh warga dibeberapa Kecamatan bersama Muspika setempat, seperti warga kota Panton Labu beberapa tahun yang lalu merehab jalan kota Panton Labu.

"Seperti halnya juga dilakukan dibeberapa Kecamatan lain beberapa hari yang lalu seperti perbaikan Jalan Panton Labu – Langkahan Kecamatan Langkahan, perbaikan Jalan Sawang - Krueng Mane Kecamatan Sawang dan perbaikan jalan Keude Geudong Kecamatan Samudera dengan semangat swadaya dipandu oleh Muspika setempat masing - masing, Mandum Meuhase Lage Ban Hajat,"pungkasnya.




Post a Comment

Previous Post Next Post