Ketua PMI Aceh Minta Pengurus PMI Aceh Utara Bangun Markas PMI di Lhoksukon
Aceh Utara, newsataloen.com - Ketua PMI Aceh, Murdhani Yusus meminta agar pengurus PMI Kabupaten Aceh Utara yang baru dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme sehingga keberadaan PMI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Diharapkan setelah ini, pengurus kabupaten Aceh Utara melakukan pengembangan kepengurusan PMI di seluruh Kecamatan. Hal ini demi terciptanya estafeta organisasi yang dapat memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” kata Murdhani Yusuf dalam acara Musyawarah Kabupaten ke-VII PMI Kabupaten Aceh Utara, Minggu (2/10/2022) di Aula Panglateh Lhoksukon.
Khusus di Kabupaten Aceh Utara, kata Ketua PMI Aceh Murdhani Yusuf, SE kehadiran PMI dan karya-karyanya sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, Pemkab Aceh Utara dan PMI bekerjasama dalam membangun sistem dan penyediaan infrastruktur yang baik.
“Kita harap kerja-kerja nyata PMI untuk membantu masyarakat. Semua pembangunan di daerah ini tentu berdampak pada kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Untuk itu PMI Aceh Utara harus punya markas sendiri,” ungkap Murdhani Yusuf
Menurutnya, Palang merah indonesia adalah organisasi kemanusiaan yang memiliki peranan yang sangat besar dan strategis didalam memberikan pelayanan kesehatan, membantu korban bencana alam, donor darah, menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkualitas serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Disamping itu, PMI juga selalu hadir setiap waktu ketika dibutuhkan.
"Oleh karena itu, tidak ada satu alasan pun yang dapat menyangkal keberadaan PMI didalam berkontribusi dan mendharmabhaktikan misi tugas - tugas kemanusiaannya di tengah - tengah masyarakat," katanya.
Senada dengan itu, Pj. Bupati Aceh, Azwari AP. M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI dengan terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap kegiatan Orientasi Kepalangmerahan ini akan semakin memperkuat keberadaan dan peran PMI di tengah masyarakat.
“Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan integritas pengurus PMI sesuai program kerja yang telah disusun," katanya.
PJ Bupati juga menegaskan PMI dapat mengelola dengan baik, transparan dan akuntabel dana yang terhimpun guna mendukung program kepalangmerahan untuk kegiatan sosial kemanusiaan.
“Kelola dengan baik, transparan, dan akuntabel dana yang terhimpun untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan sehingga citra positif masyarakat tetap terjaga, karena sejatinya dana yang terhimpun tersebut harus dikembalikan dalam bentuk kegiatan dan penyaluran bantuan sosial kemanusiaan kepada masyarakat ” Tegasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa kota Lhoksukon ibu kota kabupaten Aceh Utara adalah daerah rawan bencana, sangat butuh peran dari semua pihak untuk bersama-sama mengatasinya. Bahkan dia menegaskan, akan sangat mendukung kegiatan-kegiatan PMI Aceh Utara kedepannya. (*).
Post a Comment