kriminal
Ibu dan Balitanya Terseret Mobil 5 Pria Mengaku Polisi di Medan
Medan, newsataloen.com - -- Seorang wanita bersama balitanya luka-luka usai terseret mobil yang ditumpangi lima pria mengaku polisi di Medan.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama suaminya ingin menjual sepeda motor mereka.
Dalam video yang beredar, Senin (10/10/2022), kejadian berawal saat korban Ully bersama anak dan suaminya Benny Sembiring mengiklankan penjualan sepeda motor mereka di media sosial. Sepeda motor Benny memiliki kelebihan, mesinnya bisa dimatikan dengan remote control.
Kemudian, calon pembeli motornya tadi mengajak bertemu di salah satu lokasi di Kecamatan Medan Sunggal pada Rabu (5/10/2022) malam. Lalu, Benny datang bersama anak dan istrinya. Awalnya Benny bertemu dua pelaku.
"Saat pertemuan itu, para pelaku mengecek unit dan cara mempelajari memakai remote. Jarak berapa durasi remote control ini bisa dipakaikan, 50 meter bisa kumatikan mesinnya," kata Benny.
Tak lama, datang tiga orang lainnya yang mengendarai Kijang Innova. Kelima pria tadi mengaku bertugas di Polda Sumut. Benny pun sempat mempertanyakan identitas kelima pria tadi.
"'Mereka bilang, jangan bergerak kami polisi, katanya bertugas di Polda Sumut'. Terus saya bilang, ya kalau memang orang Polda mana identitasnya?" ungkap Benny.
Benny merasa sepeda motor yang dijualnya tidak bermasalah. Namun kelima pria yang mengaku polisi tadi memaksanya naik ke mobil. Mereka beralasan bahwa Benny akan dibawa ke Polda Sumut. Terjadi perdebatan antara Benny dan kelima orang tadi.
"Mereka bilang motor yang saya jual ini bermasalah. Saya tak mau naik ke mobil. Saya bilang ke Polsek Sunggal saja. Kalau bapak memang dari kepolisian sana, kita ngomong di sana," urai Benny.
Akan tetapi, salah seorang pelaku hendak menghidupkan sepeda motor korban, namun dihalangi Benny dan istrinya. Saat kejadian, kunci sepeda motor dan STNK-nya sempat dipegang pelaku.
"Saat itu mau saya foto, terus kata orang itu, ngapain kau foto-foto. Terus kata mereka, ayo kabur. Kabur kawannya itu semua," sebut Benny
Saat itu, istri Benny yang kebetulan sedang menggendong anaknya berusaha merebut kunci sepeda motor di tangan pelaku yang berada di mobil. Sementara mobil mereka terus melaju.
"Terus, istri saya terpelanting, saat membawa anak. Ada terpental lebih kurang lima meter. Lalu pelaku melemparkan kunci sepeda motor dan STNK tadi," terangnya.
Menurut Benny, kasus itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Istri dan anaknya juga mendapatkan perawatan di rumah sakit atas kejadian itu. Dia berharap polisi memroses para pelaku. "Saya sudah buat laporan ke Polrestabes Medan," ujarnya.
Video terkait kasus itu pun viral di media sosial. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, empat pelaku telah ditangkap, di mana tiga di antaranya merupakan personel Polrestabes Medan. Polisi masih mendalami motif mereka melakukan tindakan pidana.
"Sudah ditangkap dan ada oknum anggota yang terlibat tiga orang. Kasusnya masih dalam pendalaman. Mereka diamankan Reskrim Polrestabes dan Propam," tukasnya. (ANG/rel)
Via
kriminal
Post a Comment