EinawatiKota Banda Aceh, newsataloen.com- Sudah sembilan Tahun buka usaha bidang kuliner,Ibu Elinawati,warga Peunge Jurong, tidak ada satupun bantuan dari Pemerintah Kota Banda Aceh, untuk membantunya baik tambah modal usaha maupun tempat penjualan.
Hal ini, disampaikan "Eli Kuliner" Jalan Prof A Madjid Ibrahim, ibu Elinawati, dalam keluhannya kepada tim media ini, Jumat (20/05), menyebutkan bahwa sejak sembilan tahun, saya buka usaha kuliner berbagai macam rupa jenis masakan, kue, nasi dan lainnya.
Dari pihak Pemerintah Kota Banda Aceh, masih tutup mata terhadap para penjualan kuliner,hanya buka usaha dikios 10x10 meter, sangat membutuhkan tenda, rak, lemari dan lainnya, kini terpaksa harus mengeluarkan modal lebih banyak, ujar Eli, yang juga Kader Partai Masyumi Kota Banda Aceh.
Tidak peka Pemerintah Kota Banda Aceh, menurut Elinawati, terpaksa harus banyak menampung hasil kuliner dari orang lain dititipkan, kepadanya untuk menjual, dengan modal sangat minim usaha mareka, cukup gairah, dalam bidang kuliner.
Bahkan sangat bersyukur kepada Allah Swt,juga saya selaku anggota pasukan amal saleh dan gerakan Infak Aceh,untuk membantu sebagai orang tua asuh anak yatim pada panti asuhan di berbagai wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar,dari hasil usaha kita ini,tambah Elinawati.
Dalam buka usaha, sejak naik minyak goreng dan bahan baku lainya, para ibu rumah tangga yang membuat kuliner,sulit untuk meningkatkan ekonomi mareka,sebagai contoh harga kue Rp 1000/potong, masih kita pertahankan, bila tidak konsumen tidak mau beli, tambah Eli. (rizal jibro)
Post a Comment