Penyerahan berlangsung secara simbolis di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh kepada 23 kabupaten kota di Aceh.
Penyerahan motor listrik itu dilakukan untuk mendukung kinerja petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok di Aceh.
Hal itu juga berkaitan dengan akan dimulainya program pendataan oleh pemerintah pusat terhadap usaha perdagangan dan industri yang ada di Indonesia.
Terkait itu Pemerintah Aceh juga akan melakukan hal yang sama di semua daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat Provinsi dan kabupaten kota.
“Untuk itulah, pada hari ini Pemerintah Aceh menyerahkan sepeda motor khusus yang akan digunakan para petugas pengumpul data dan survey di lapangan. Sepeda motor yang diberikan ini jenisnya adalah kendaraan listrik buatan dalam negeri,” ujar Nova.
Nova menyebutkan, latar belakang pemilihan kendaraan listrik ini yaitu untuk menghemat biaya dan mempermudah kinerja, juga sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa.
Selain itu, penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan bersih lingkungan.
“Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” kata Nova.
Nova juga menjelaskan, bantuan sepeda motor tersebut sifatnya adalah pinjam pakai yang operasionalnya di bawah kendali dinas terkait di tiap-tiap kabupaten/kota. Kendaraan itu disebut hanya bisa digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang ditentukan, bukan untuk pemakaian pribadi.
Nova juga berpesan agar kendaraan itu dirawat dan dijaga dengan baik agar bertahan lama.
Lebih lanjut, Nova mengatakan bahwa saat ini PT. PLN Wilayah Aceh telah menyiapkan Stasiun Pengisian Listrik di sejumlah titik, sehingga jika butuh pengecasan, bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
Kegiatan penyerahan motor listrik itu turut dihadiri Direktur Lantas Polda Aceh, Pimpinan PT. WIMA, petinggi PT. PLN Aceh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, serta sejumlah kepala SKPA terkait, Para Kepala Dinas yang menangani bidang perdagangan di tingkat Kab/kota se-Aceh. []
Post a Comment