Pengabdian Masyarakat Dosen Program Study Akutansi Fakultas Emonomi Dan Bisnis Universiras Bina Sarana Via Zoom

Jakarta, newsataloen.com-Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Akuntansi telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) bertajuk “Pelatihan Akuntansi pada Siwindu Maju Kabeh sebagai Upaya Pembekalan Ketrampilan Wirausaha dan Penguatan UMKM”, Sabtu (09/04) lalu secara daring pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.

Siwindu Maju Kabeh merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial dan ekonomi yang berada di Jl. Inpeksi BKT No. 53 Pulogebang, Cakung Jakarta Timur. Menurut A. Sudrajat, SE, MM., selaku ketua pelaksana kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Prodi Akuntansi Universitas BSI, Siwindu Maju Kabeh memiliki beberapa permasalahan terkait penyusunan laporan keuangan. 

“Saya sudah bertanya kepada Ketua Umum Siwindu Maju Kabeh, Dr. Tohana SE., MM. Beliau mengatakan bahwa Siwindu Maju Kabeh memiliki beberapa kendala terkait teknis pelaporan keuangan organisasi ini, yaitu masih rendahnya dan belum optimalnya pengetahuan mengenai konsep dan teknis pembuatan laporan keuangan karena belum adanya pelatihan tentang pencatatan dan pembukuan laporan keuangan. Selain itu, masih rendahnya penerapan administrasi keuangan yang baik karena pengurus disibukkan oleh rutinitas bisnis sehari-hari”, ujarnya.

“Maka kami, tim dosen Universitas BSI yang terdiri dari Saridawati, S.E, M.M, Sarlina Sari, S.E, M.S.Ak., Dorit Hartini, S.E., M.Ak., Iman Nurrahman, dan Safa Tantiana Siwi sebagai anggota mengadakan program pelatihan ini yang juga merupakan bagian dari bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan program pelatihan ini juga memang menjadi salah satu yang dipilih oleh Ketua Siwindu Maju Kabeh, karena dianggap penting dan diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, khususnya dalam hal pelaporan keuangan. Harapan kami, sebagai output dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini, pendapatan dan pengeluran keuangan Siwindu Maju Kabeh akan lebih mudah di identifikasi apabila dibuat sebuah laporan keuangan yang benar, sehingga Siwindu Maju Kabeh dapat mengambil keputusan yang baik sesuai kondisi keuangannya,”tandasnya.

Salah satu peserta, Marsha Akilah Guam mengungkapkan rasa senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini, sebab dengan ikut kegiatan ini sangat menambah ilmu dan pengalaman baginya.

“Senang, dapat ikut kegiatan ini. Saya semakin tahu dan bertambah wawasannya, serta semakin mengerti cara menyusun laporan keuangan yang benar,” ungkapnya.(rizal jibro)