Kabupaten Bireuen, newsataloen.com- Warga di Kota Bireuen,bertanya kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, sejumlah bangunan toko ditanah milik Perusahaan Kereta Api Indonesia (Persero)yang terletak di lokasi dua jalur arah Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen, sudah cukup lama terlantar.Siapa pemiliknya kami,tidak tahu,ungkapan warga Kota Bireuen.
Hal ini dijelaskan sejumlah warga kepada tim media ini,Ahad (23/01), karena sangat heran sejumlah bangunan toko berlantai dua, sudah cukup lama diterlantarkan siapa pemiliknya atau milik Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Bila milik Pemerintah Kabupaten Bireuen,di lokasi tanah miliki perusahaan Kereta Api Indonesia,warga sangat disayangkan kenapa tidak dilanjutkan pembangunannya,tidak dana mustahil itu, sebut warga.
Seandainya itu milik swasta, kenapa tidak dilanjutkan pula, apakah tidak ada lagi uang atau belum mengkantogi izin dari pemilik tanah atau Pemerintah Kabupaten Bireuen, kondisi bangunan sudah lama dibiarkan terbengkalai, kini sudah tumbuh semak belukar keseluruh bangunan itu.
Bila warga Kota Bireuen maupun tamu,melintas sesak nafas melihat kondisi bangunan megah dan kokoh apakah milik orang hebat,berdiri di depan Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen, merupakan Pusat Jantung Kota Santri, gara-gara bangunan meterius ini, keindahan Kota Juang merusak pandangan juga dinilai Pemerintah Kabupaten Bireuen, tidak mampu membangunnya dan gagal.
Juga bila tidak ada izin mendirikan bangunan(IMB), kenapa masih dibiarkan itu bangunan,tidak diroboh kan,yang selama ini menjadikan momok bagi warga gampong meunasah capa Bireuen, terutama pedagang kecil kaki lima yang berjual di pinggir sekeliling pagar seng, yang segaja dipasang.
Kini menurut pedagang dan warga tersebut, cukup merasa risih dan takut,menjadi sarang penyakit dan juga akan menimbulkan pula menginab bintang melata,cukup heran kenapa bangunan itu, masih dibiarkan tidak di gusur, yang selama ini sangat gencar dilakukan Kasat PP pada pedagang kecil kaki lima, ini sangat disayang, tambah warga.
Tim Media ini, mencoba menghubungi Pemerintah Kabupaten Bireuen, pada saat hari libur nasional Ahad malam(23/01),sekitar pukul 19.20 wib, yang diwakili Sekretaris Daerah Ir Ibrahim Ahmad MSi,dengan Alat komunikasi Whatsapp bunyi terhubung,tetapi tidak mau ambil telepon ataupun tidak terdengar.
Ditunggu sampai pukul 20,55 wib, tidak bisa dikonfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen diwakili Sekdakab,yang lebih tahu tentang bangunan itu, sampai naik cetak,belum ada khabar dari pejabat itu. (rizal jibro).
Post a Comment