Berita Daerah
Pasca Banjir Aceh Utara, Aparatur Gampong dan Lintas Sektoral Diminta Update kerugian Bencana Alam
Aceh Utara, newsataloen.com - Awal tahun 2022 di kabupaten Aceh Utara dihadapkan pada banjir. Bencana banjir adalah kerugian yang terjadi karena aliran air berlebih dan meredam satu daratan.
Ada berbagai dampak bencana banjir yang bisa menimpa setiap keluarga, diantaranya masalah kesehatan, kerugian ekonomi, sulitnya air bersih, aktivitas warga terhambat dan munculnya korban jiwa.
Untuk menjawab persoalan data, Bupati Aceh Utara, H.Muhammad Thaib melalui Kabag Humas Setdakab Hamdani,S.Ag.,M.Sos dalam siaran persnya kepada media ini, Minggu (9/1/2022) menekankan kapada Lintas Sektoral dan Perangkat Gampong agar segera mengimput data ditingkat gampong selanjutnya diteruskan ke tingkat Kecamatan untuk dilaporkan ke Posko Kabupaten.
"Ini penting, untuk kerugian harta benda masyarakat selama delapan hari banjir melanda harus terdata dengan baik, sehingga tidak dirugikan bagi masyarakat yang terdampak,"katanya.
Dia mengatakan, bahwa singkronisasi data perlu diperhatikan agar tidak dirugikan semua korban terdampak banjir. Data kerusakan dan kerugian akibat Banjir terus kita finalkan, untuk disampaikan ketingkat lebih tinggi.
"Data kerugian pasca banjir butuh respon cepat dari aparatur Gampong, Penyuluh Pertanian, para pekerja sosial dan staf Ranting Dinas Teknis yang bertugas dilapangan,"ungkap Hamdani
Data akurat sangat dibutuhkan, Hamdani mengajak juga mengajak Lintas sektoral untuk fokus pada pendataan dan finalisasi data terkini.
"Kami berimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, atas respon masa tanggap darurat bencana di Aceh Utara dengan mengirimkan bantuan Logistik untuk korban yang diterjang Banjir. Halnya kepada Perusahaan BUMN, Perguruan tinggi Swasta/Negeri, LSM, Organisasi Pemuda, Mahasiswa,Organisasi kesehatan dan Pegiat Sosial yang respon cepat atas musihah banjir tahunan di Aceh Utara,"pungkas Bupati Aceh Utara H.Muhammad thaib. (red).
Via
Berita Daerah
Post a Comment