Berita Daerah
Penipu Warga Aceh :WNA Inggris Muhammad Alfred Gunakan No Rekening Henny Muarif dan Kiki Riski Noor Ardiansyah
Banda Aceh, newsataloen.com-Penipu warga Aceh,yang mengaku Warga Negara Asing Inggris London Muhammad Alfred,untuk biaya dan uang denda pengiriman paket barang dari London ke Indonesia, mengunakan nomor rekening Bank Mandiri atas nama Henny Mu'arif dan Bank BNI atas nama Kiki Riski Noor Ardiansyah, 23 Nopember 2021.
Hal ini dijelaskan, S, warga Banda Aceh,dalam keterangan kepada tim media ini, Senin (20/12), di Banda Aceh, mengatakan bahwa penipuan yang dilakukan Warganegara Asing tidak bisa bahasa Indonesia, hanya dengan gunakan sarana alat komunikasi handphone Android.
Pada tanggal 19 Nopember 2021,masuk ke Whatsapp dari no +2348153923318, memperkenalkan dirinya Muhammad Alfred seorang muslim (islam) asal Kinibalu Malaysia, dan seorang pengusaha besar untuk menginvestasi membangun satu pabrik Kosmetik di Indonesia Aceh.
Minta bantu kepada S, cari tanah seluas dua hektare di pinggir jalan negara,pada 20 Nopember 2021,tanah yang disuruh cari dengan tampang foto wajah penipu di nomor whatsapp, cukup menyakinkan,tanah sudah ada foto tanah kirim kepada saya, biar nanti Muhammad Alfred.
Menyakinkan keluarganya bahkan ibunya, sudah disetujui harga Rp 250.000.000/dua hektare,sekaligus biaya balik nama,uang yang diterima sekitar 70.000 dolar AS,bila di rupiah takaran Rp 14.200 -Rp 14.400/dolar,uang sekitar Rp 998.854.500.00.
Menurut, S, uang terlalu banyak kirim aja, sesuai harga tanah sambil meminta nomor rekening pengusaha S, uang selebihnya untuk beli mobil nanti Muhammad Alfred akan datang ke Indonesia Aceh, bisa sebagai sarana transportasi jemput Muhammad Alfred di Bandara,saat berkomunikasi Whatsapp dengan tulisan bahasa Indonesia,bicara langsung tidak bisa bahasa Indonesia, ujar S meniru kata Muhammad Alfred.
Pada Senin(22/11) pagi waktu London Inggris, mengirim uang di maksud kepada S, melalui Bank HB, sambil mengirimkan foto bahwa dia bersama staff sedang mengirimkan uang, kepada S, selang beberapa jam Muhammad Alfred, mengirimkan pesan lagi, uang kita kirim ke pada anda, ditolak oleh Bank HB, sebab kata dia, sudah mengirimkan uang dolar sekitar 300.000.000,ke Australia,ke perusahaan dia di sana juga investasi di negara Kangguru.
Maka,Muhammad Alfred, mengirimkan uang itu melalui perusahaan pengiriman barang FadEx,sambil mengirim foto saat petugas sibuk menerima pendaftaran pengiriman paket barang berisikan uang dollar sampai paket itu mau di timbang dan naik ke pesawat cargo ke Indonesia.
Pihak S,mengatakan kepada Muhammad Alfred,jangan kirim melalui cargo barang, bila benar uang itu dikirim pakai bank resmi dengan mata uang rupiah, tapi, Muhammad Alfred, bilang tidak apa apa, asal jangan dikasih tau sama orang lain, ujar S.
Selasa, 23 November 2021,sekitar pukul 07,40,20 wib, ditelpon kepada S, oleh agent pengiriman barang, bahwa paket barang sudah tiba dari London Inggris yang dikirim oleh Muhammad Alfred, kepada S, untuk mestikan alamat dan sekaligus masuk SMS melalui Handphone biasa no +6282143742957, yang mengaku nama Henny Mu'arif.
Untuk pajak pengiriman biaya barang masuk dikenakan Rp 6.000.000,mohon diselesaikan melalui rek agent Henny Mu'arif 141-00-2000687-Bank Mandiri, biar barang cepat dikirim ke tempat bapak, ujar S, saat menerima telpon dari Henny Mu'arif dan bukti SMS, menampakkan kepada tim media ini, sudah disimpan secara baik untuk pengusutan lebih lanjut.
Pengusaha S, saat itu pula menerima Whatsapp dari Muhammad Alfred mengaku pengusaha besar di London Inggris, cepat kirim uang itu, agar agent bisa mengirim paket itu kepada anda berisikan uang dollar, S, bagaimana dihipnotis langsung ke Bank Aceh kirim uang dengan bukti resu, kepada Henny Mu'arif.
Sekitar pukul 11,45.55,23 Nopember 21,masuk lagi SMS, dari Henny Mu'arif,menyebutkan denda pengiriman dari Muhammad Alfred,telah diketahui ada uang, pihak petugas Bandara Sukarno-Hatta di Jakarta, bapak didanda sekitar Rp 25.000.000,mohon diselesaikan melalui No rek yang sama an Henny Mu'arif.
Bingung bercampur ragu,komplotan penipu ulung dibawah kendali Muhammad Alfred,S, mengatakan tidak ada lagi rupiah terpaksa menjual emas milik istrinya, untuk kirim uang denda itu, S, lalu pergi ke Bank Aceh untuk transfer uang denda Rp 25.000.000,dan secara tiba tiba dapat arahan dari Muhammad Alfred, disuruh kirim ke nomor rekening 1279265225 BNI an Kiki Riski Noor Ardiansyah,dan bukti pengeriman disuruh kirim kepada agent pengiman barang dan kepada Muhammad Alfred.
Agar paket barang akal akalan itu, segera dikirim ke tempat, sampai ini tidak pernah diterima dari komplotan penipu sangat jago cara menyakinkan seseorang,tambah S, dengan wajah lesu dihadapkan tim media ini, atas perbuatan komplotan ini,S, minta bantu kepada teman temanya, untuk melacak Muhammad Alfred, Henny Mu'arif dan Kiki Riski Noor Ardiansyah.
Ke seluruh wilayah Indonesia dan Aceh,bahkan Malaysia karena Muhammad Alfred, mengaku asal Malaysia,sudah merantau bersama ibunya di Inggris London sejak umur empat tahun,agar orang ini, dapat mengembalikan uang nya itu, hasil pelacakan bahwa tiga komplotan ini berada di Aceh,khususnya Aceh Utara, Lhokseumawe dan Aceh Barat, sebab bukti bukti yang kumpulkan bahwa mareka bekerja pada salah satu perusahaan pengiriman barang luar negeri dan dalam negeri, Kantor Pusat di Jakarta.
Sangat mengharapkan kepada Muhammad Alfred, Henny Mu'arif dan Kiki Riski Noor Ardiansyah, segera mengembalikan uang saya,sudah selesai hal ini, bila tidak,ke tiga orang sudah dapat foto dan bukti bukti dokumen, untuk diberitakan berbagai media di seluruh Indonesia,juga di hukum Allah SWT,ungkapan S, penuh harap kepada mareka (tim).
Via
Berita Daerah
Post a Comment