Aceh Utara, newsataloen.com - sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Langkahan merupakan Sekolah ketiga pertama yang ada dikecamatan langkahan, sekolah tersebut didirikan pada tahun 1978, bersamaan dengan pembangunan MCK, namun sangat disayangkan sampai hari ini MCK tersebut masih difungsikan, Walaupun sebenarnya sudah tidak layak untuk digunakan.
bagaimana mungkin bisa ditingkatkan mutu pendidikan disekolah dengan kondisi sekolah yang masih kekurangan sarana dan prasarana, seperti Mandi cuci Kakus (MCK).
Sekolah yang berada jauh dari perkotaan kadang kala memang kurang terpantau dan minim perhatian dari pemerintah, banyak kekurangan-kekurangan sarana dan prasarana vital yang seharusnya menjadi penunjang kelancaran pembelajaran dan pendidikan anak di sekolah.
Seperti halnya yang terlihat di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Langkahan kecamatan langkahan Kabupaten Aceh Utara provinsi Aceh, sebanyak 177 murid di sekolah ini harus bergantian menggunakan 2 unit MCK yang ytak layak. Bahkan; Mirisnya lagi, guru di sekolah tersebut pun turut menggunakan sarana yang sama dengan muridnya.
Hal tersebut juga diakui Kepala SDN 3 Langkahan Jamaliah. S.pd yang ditemui awak media ini di ruang kerjanya, Sabtu 16 Oktober 2921
MCK merupakan kebutuhan dasar yang harus ada disekolah, sudah berulang kali kami ajukan pembangunan MCK ke dinas, namun sampai hari ini masih belum ada tanda tanda akan dibangun nya MCK disini, katanya
Kita sangat membutuhkan MCK, kita sangat berharap agar dinas terkait mau memperhatikan kebutuhan MCK disekolah ini. Harapnya
Selama ini kami hanya bisa mengandalkan MCK yang sudah tidak layak pakai lagi, namun harus terpaksa kami gunakan, karena tidak ada yang lain. Sebutnya
Jamaliah menambahkan, siswa di sekolah ini sekarang tercatat sebanyak 177 orang siswa-siswi dengan tanaga pegawai sebanyak 3 orang, nota dinas satu orang, honorer 3 orang, turut diperbantukan oleh tenaga bakti 5 orang, katanya
Lanjutnya, "kita juga kekurangan guru pengajar yang ASN, kemarin ada 5 orang yang ikut P3K, namun tak satupun yang lulus, padahal mereka sudah bakti disekolah ini rata rata 15 tahun, kita sangat berharap agar mereka bisa lulus P3K kemarin, namun tidak satupun yang lulus, kita sangat berharap agar tenaga bakti ini bisa menjadi tenaga kontrak, kasihan juga mereka kerja ikhlas sudah 15 tahun. tuturnya.(Raja Eb)
Post a Comment