Naskah Asli Susunan Panitia Pembentukan Persiapan Kabupaten Tk II Bireuen, Dipertanyakan Kemana?

Kabupaten Bireuen, newsataloen.com-Naskah asli Susunan Panitia Pembentukan Persiapan Kabupaten TK II Bireuen,yang ditandatangani Bupati Kepala Daerah Tk II Aceh Utara  Karimuddin Hasyibullah pada 17 Juni 1997,bagi para panitia maupun warga masyarakat.

Mempertanyakan naskah asli Susunan Panitia Pembentukan Persiapan Kabupaten Tk II Bireuen,kemana ?sekarang ini disimpan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen, hal ini setelah ada laporan pemberitaan dari media ini, Rabu (06/10) tiga kali secara bersambung.

Banyak kalangan Pembentukan Persiapan Kabupaten TK II Bireuen,masih hidup sebagai bukti sejarah itu maupun dari kalangan anak atau keluarga ahli waris  pelaku sejarah, termasuk beberapa mantan pejabat (pensiun) maupun pejabat aktif,berdomisili di luar Provinsi Aceh dan seluruh Indonesia.

Juga warga masyarakat biasa, warga pribumi asli Bireuen,hal ini banyak masukan, Kamis (07/10), sebagaimana dihimpun tim Redaksi Media ini, seperti,Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten(DPRK) Bireuen Ridwan Muhammad,dan beberapa pejabat lain.

Yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan zaman sekarang ini seperti pepatah "Kacang Lupa Kulitnya",ada pula secara gamblang menyebutkan "selama komplik terjadi"banyak pejabat eksudus keluar daerah,hanya tinggal beberapa pejabat "masih eksis" menjalan roda pemerintahan.

Saat Kabupaten Bireuen,baru berusia "satu tahun",yang sedih menurut bahasa yang di rekam tim redaksi media ini,anak dan keluarga ahli waris dari pelaku sejarah,yang ayahnya (alm) melihat tercantum jelas,tidak mengetahui peranan ayahnya, saat Pembentukan Persiapan Kabupaten Tk II Bireuen.

Setelah di lihat dari naskah foto copy ,yang tidak jelas itu,baru terharu bahwa Kabupaten Bireuen ini,hasil kerja keras dari bapak bapak mareka,"bukan jadi sendiri", untuk dihargai "Naskah Asli Susunan Panitia Pembentukan Persiapan Kabupaten TK II Bireuen",sudah tidak tahu kemana?.

Yang hebat lagi"Ridwan Muhammad" mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen,yang pernah duduk di bangku empuk dua periode, cukup terkejut membaca laporan berita online ini, tiga kali tanyang,merasa sedih, sewaktu masih aktif pernah menanyakan kepada Bupati Bireuen maupun kalangan panitia Hari Ulang Tahun Bireuen.

Soal naskah asli,tidak diberikan kepada kami,sudah beberapa kali kita minta,sampai habis jabatan,?,baru terkejut melihat "foto copy usang dan tidak nampak judul ini" bertanya kepada tim redaksi kami.

Pengalaman semasa, jadi Ketua DPRK Bireuen, saat Hari Ulang Tahun Kabupaten Bireuen, mengundang para Penitia Persiapkan Pembentukan Kabupaten Bireuen,mulai yang "Masih Hidup" maupun "Almarhum" di wakili anak atau keluarga masing-masing, silaturahmi dan ramah tamah dengan beliau.

Saya merasa heran pula,"sesuai data dari Susunan Kepanitiaan Persiapan Kabupaten Bireuen, hadir semuanya, kenapa pak Rizal Jibro (Humas Panitia Persiapan Kabupaten Bireuen, Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tk II Aceh Utara,12 Juni 1997).

Tidak pernah hadir sewaktu ramah tamah dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen?, menurut pengakuannya (rizal jibro red),tidak pernah di undang secara resmi pakai undangan Hut Kabupaten Bireuen, seingat saya satu kali ada, untuk hadir kegiatan itu dikasih "satu nasi kotak"pulang.

Pengakuan dari  mantan Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad,selama HUt Kabupaten Bireuen, kami undang pelaku sejarah mareka dan diberikan "Penghargaan" ucapan terima, berkat jasa "bapak bapak" juga kami berikan "bingkisan uang" disebutkan juga jumlah...,tapi tak elok dipublikasikan, cukup hanya tim Redaksi Media Online Nasional ini tahu bersama beliau, Ridwan Muhammad.

Juga cara Hut Kabupaten Bireuen,pernah didatangkan "Artis Nasional Regelius Sabyan"acara itu Stadion Cot Gapu,sebagai "saksi bisu",kini sudah dirobohkan oleh "Penguasa Tunggal Bireuen", sampai kucar kacir latihan persiapan "Pasukan Prestasi dan Harga Diri, "Persatuan Sepak Bola Seluruh Bireuen (PSSB),dibawah asuhan Ketua Umum Drs H Mustafa A Glanggang bersama Sekretaris Umum Tarmizi Hamid atau Sering disebut "Abu Tata"

Untuk Ikut "Kompetisi Liga III PSSI" Aceh,Tahun 2021 ini,mareka ini terpaksa "Pasukan Kota Juang" harus pindah pindah "Lapangan Hijau Untuk Berlatih" dibawah "Skuadron Bachtiar Juli (manejar)".

Begitu pula Suidan SH, Pengacara Kondang di Kabupaten Bireuen, turut memberikan  saran kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, mustahil "Hilangnya Naskah Asli Susunan Panitia Persiapkan Pembentukan Kabupaten Bireuen", apakah memang hilang atau dihilangkan oleh oknum oknum orang di luar Surat Keputusan dari Bupati Kepala Daerah Tk II Aceh Utara Karimuddin Hasyibullah, 17 Juni 1997, untuk mengambil kepentingan pribadi sesaat.

"Ini sebenarnya harus diluruskan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen atau Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, kepada publik dan pihaknya selaku warga pribumi  Bireuen, bisa kita buat  gugatan Pemerintah Kabupaten Bireuen, di Pengadilan,"ujar Suidan.

Sebenarnya,Surat Keputusan tersebut, sudah lama kita cari, sebut Rizal Jibro (selaku Humas Susunan Panitia Persiapkan Pembentukan Kabupaten Bireuen), karena bapak bapak senior saya dalam kepanitiaan kesibukan luar biasa ,? saya! dapat "Foto Copy yang telah tidak jelas lagi " dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bireuen Jufliwan, pada tanggal 25 Agustus 2021,kini beliau sudah di mutasi ke Kepala Badan Dayah Kabupaten Bireuen).

Tim Redaksi Media Online Nasional ini, menghubungi Asisten III Sekdakab  Bireuen,Dailami, untuk Konfirmasi hal ini, Kamis (07/10), sekitar pukul 13,13 Wib,pakai alat komunikasi handphone tidak mau angkat telepon, ditunggu sampai pukul 15,15 wib, tidak ditelpon balik kepada Tim Redaksi Media ini.

Sedangkan, Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad,kami hubungi untuk bisa menjelaskan menyangkut  hal ini juga,melalui alat komunikasi handphone, setelah tidak mau angkat telepon Asisten III ada kabar dari anggota panitia!,  Surat Keputusan Susunan Panitia Persiapkan Pembentukan Kabupaten Bireuen tersebut tersimpan arsip asli sama beliau.

Sekdakab Bireuen Ir Ibrahim Ahmad MSi, sekitar pukul 13,13 Wib, hampir samaan waktu, mengaku sedang ikut rapat di Banda Aceh,dan janji nanti di hubungi Tim Redaksi Media Online Nasional ini, kembali, alangkah sayangnya, sekitar pukul 15,20 wib, belum menghubungi sampai berita di kirim ke redaksi naik cetak.(rizal jibro Humas Susunan Panitia Persiapkan Pembentukan Kabupaten Bireuen,17 Juni 1997). (rls/red).