kabar daerah
Kabupaten Bireuen, newsataloen.com- Untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) XXII, Kabupaten Bireuen 12 Oktober 1999-12 Oktober 2021 mendatang dan untuk mengingat kembali fakta sejarah Pembentukan Kabupaten Bireuen.
Leumo Geurob Paya Guda Cot Ikue, Kabupaten Bireuen Jadi Pada Tahun 1999
Panitia Pembentukan Kabupaten Bireuen, sesuai Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tk II Aceh Utara Karimuddin Hasybullah, Surat Keputusan (SK),pada Tanggal 19 Juni 1997, yang kami cari dapat dari Kepala Dinas Kepustakaan dan Arsip Kabupaten Bireuen Jufliwan.
Pada 25 Agustus 2021,oleh salah satu Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Bireuen Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Rizal Jibro (docomen foto copy tidak begitu jelas terlampir).
Sebagai Ketua Humas H Syamaun Arifin,A Wahab Gam,Drs A Wahab Ismail, Rizal Jibro dan Safwan A Razak.Ada beberapa dari Lembaga Pemerintah Tk II Aceh Utara: Sebagai Pelindung dan Penasehat 50 orang dari tokoh masyarakat dan ulama dan Pembantu Umum Personil Sekitar 17 orang berbagai kalangan. Ketua Umum Drs H Syahbuddin AR, Ketua I,II dan III masing masing HM Abed Beuransah,HM Asyek Yusuf dan Drs Amiruddin Abdullah.
Sekretaris Umum: Drs Amiruddin Thaib, Sekretaris I,II dan III masing masing Saifuddin Saleh SH, Alimuddin BA, dan Yusadi. Bendahara I dan II H Rusli Saleh, Zainuddin Daud. Usaha Keuangan Ketua H Subarni A Gani,H Zainal Mahmud dan H Rusli Rasyid.
Dalam Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tk II Aceh Utara Karimuddin Hasybullah, tercantum pula 9 orang Tim Formatur:Drs H Syahbuddin AR,HM Abed Beuransah,Drs H Abdullah Ishaq,H Subarni A Gani,H Syamaun Arifin,H Rusli Rasyid, Sofyan Ali, Zainuddin Daud dan Alimuddin.
Sebelum terbentuknya Panitia Pembentukan Kabupaten Bireuen 19 Juni 1997, ada wacana agar Bireuen masih status Pembantu Bupati Bireuen, Drs H Abdullah Ishaq.Begitu pula Rizal Jibro (Wartawan Harian Waspada Medan bertugas liputan Bireuen).
Banyak memberikan masukan kepada masyarakat Bireuen yang menetap tugas negara bekerja di Kantor Pemerintah Sipil, TNI dan Polri di seluruh Provinsi Aceh dan seluruh Indonesia.
Melalui laporan tulisan tulisan di Media Cetak Tersebut,yang tersebar luas di Nusantara ini, misalnya "Berita" Pembantu Bupati Wilayah Bireuen Sudah Layak Menjadi Salah Satu Kabupaten Baru di Provinsi Aceh.
Baik ditinjau dari sudut Letak Kota Bireuen, "Persimpangan Segi Tiga Emas" dari Arah Selatan Kabupaten Aceh Tengah (Takengon),Barat Aceh Pidie dan Banda Aceh dan arah Timur Kabupaten Aceh Utara (Lhokseumawe, Langsa dan Medan Sumatera Utara), sebelah Utara hamparan Laut Selat Malaka.
Dari sudut pandang mareka,menurut sejumlah warga masyarakat dan ulama sebagai narasumber termasuk dari Pegawai negeri sipil mmenilai sangat cocok,status Pembantu Bupati Wilayah Bireuen dari Kecamatan Samalanga, Jeunib, Peudada, Jeumpa, Peusangan Matanggeulumpang dua, Makmur dan Gandapura dan jumlah penduduk lebih dua ratus ribu lebih jiwa.Kini sudah memilik 17 Kecamatannya dan 609 Gampong dari pemekaran.
Juga ditinjau Bidang Peningkatan Ekonomi Rakyat dari sejumlah petani,nelayan dan tokoh pemuda, tokoh masyarakat termasuk personil Panitia Pembentukan Kabupaten Bireuen, baik TNI,Polri dan lainnya, umumnya warga berprofesi petani, peternak, perikanan, perkebunan dan pertanian.
Luas areal daratan subur dan kebun kelapa rakyat, coklat, perikanan hasil tambak dan berbagai jenis ikan melimpahruah Laut Selat Malaka, belum lagi hasil bumi lainnya termasuk tambang galian C,untuk meningkatkan hayat hidup rakyat atau penduduk sudah bisa sejahtera.
Dukungan dari kalangan putra putri Bireuen, bertugas di seluruh Provinsi Aceh dan Nusantara, bergetar "detak jantungnya" mendengar dari mulut ke mulut dan membaca berita berita dari berbagai media cetak dan elektronik,mareka bapak bapak pejabat di Pemerintahan" pulang kampung" merapatkan diri satu tujuan Pembantu Bupati Wilayah Bireuen,dapat dimakarkan dari Kabupaten induknya Aceh Utara. bersambung. (Rizal jibro: Humas Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Bireuen)
bersambung..........
Via
kabar daerah
Post a Comment