Kabupaten Bireuen, newsataloen.com- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen Suryadi, menyebutkan bahwa bantuan yang diterima healthy Kit,hanya 11 paket khusus untuk wartawan biasa sedang 3 orang anggota lagi tidak ada bantuan.
Hal ini dijelaskan Suryadi, menjawab ada bantuan dari Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama(KKKS) Repsol Andaman B.V,berupa Healthy Kit, khusus untuk anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen,yang anggotanya biasa.
Bagi wartawan anggota PWI Bireuen,tiga orang lagi tidak dapat bantuan itu, menurut pengakuan Suryadi, Sabtu (16/10)kepada tim media ini,melalui WhatsApp,hanya diberikan 11 paket. Oleh Deputi Dukungan Bisnis Afrul Wahyuni melalui Bidang Komunikasi Publikasi dan Hubungan Media Tiara Fatimah.
Diberikan bantuan dari BPMA dan KKKS, bersinergi mendukung kinerja wartawan bertugas di masa pandemi covid 19, merupakan garda terdepan memberikan informasi,wartawan sangat rentan kesehatan,pada masa pandemi saat ini, sebut Tiara Fatimah(lihat Beranda Media Kabar Bireuen,30 September 2021).
Juga diharapkan rekan rekan jurnalis selalu dalam keadaan sehat dan mengedepankan protokol kesehatan,dalam melaksanakan tugas,juga tiap tahun kita sediakan anggaran pembinaan wartawan.
Saat pendemi tidak bisa kita dilaksanakan kegiatan tatap muka, tambah Tiara Fatimah.
Penyerahan 11 Paket Healthy Kit dan Voucher Belanja, komitmen BPMA bersama KKKS Repsol Andaman B.V, khususnya Wilayah Kewenangan Aceh, Kabupaten Bireuen,Pidie dan Pidie Jaya, dan kepada wartawan.
Baca Juga :
Jumlah Wartawan,yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen,pengakuan Suryadi,14 orang yang diberikan hanya 11 paket,tiga orang wartawan anggota muda, tidak menerima paket itu, kenapa demikian?.
Menurut Suryadi BPMA bersama KKKS Repsol Andaman BV,tidak tahu !,jumlah wartawan,jadi kita bagikan kepada anggota biasa saja,kilah Suryadi.
Sedangkan penyerahan bantuan 11 Paket Healthy Kit,pada 30 September 2021 di Kantor PWI Bireuen(rizal jibro).
Post a Comment