Hal itu disampaikan Sekretaris Pengprov Esports Indonesia (ESI) Maluku, Emphy Sahetapy dalam rilisnya kepada media ini, Jumat (17/09).
Sahetapy menjelaskan, pada hari Sabtu 11 September 2021 lalu yang mempertandingkan devisi Free Fire, tim Maluku yang diwakili oleh para player muda belia yang tidak diunggulkan berada di grup B (grup neraka) yakni Ezra A. Metekohy, Clifort P. Mahubessy, Petra Pattiwaellapia dan Devolino C. Papilaya telah membuat pecinta Esports Indonesia tercengang setelah menyingkirkan tim-tim tangguh dengan sejumlah pemain Pro Playernya dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumut, Sumsel, Sumbar, Banten, Lampung, Sulawesi Utara, dan NTB dan hanya terpaut 5 poin dari peringkat I yaitu Sulawesi Tengah.
"Dengan demikian Maluku keluar sebagai runner up grup B dan lolos ke PON XX Papua 2021," ucapnya.
Sedangkan devisi PUBG, para player Maluku yang terdiri dari Firstjuan I. Van Harling, Asrullah Haris, Muh Aqshal Dzaki dan Rifqi Muis Kelihu yang juga berada di grup neraka (grup A) bersama DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Riau, Kalimantan Barat, Bengkulu, Jambi, Aceh, Kep Riau, NTT, NTB, Kalteng, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Gorontalo yang juga bercokol para pemain Pro Player kelas dunia bahkan ada juara dunia dari Tim DKI, Tim Maluku berhasil keluar sebagai peringkat 3 dibawah DKI Jakarta dan Bali dan lolos ke PON Papua XX.
"Perjalanan Atlet Esports Maluku masih panjang karena harapan saya mereka akan bisa melakukan gebrakan lagi di PON Papua nanti sesuai apa yang diharapkan oleh Ketua ESI Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang agar Atlet Esports Maluku tidak dipandang sebelah mata oleh daerah-daerah lain," ucapnya.
Namun, lanjutnya, dengan apa yang telah dicapai pihaknya harus memberikan apresiasi kepada anak-anak kami tersebut karena dengan persiapan yang sangat terbatas mereka semua telah menunjukan bahwa semangat juang Pattimura benar-benar melekat pada diri mereka.
Selain keberhasilan para Atlet Esports Maluku tersebut, Saya juga harus memberikan apresiasi atas kerja keras Panitia Kualifikasi dan PRA PON ESI Maluku yang diketuai oleh ; Novel Elminero diback up oleh Michael Sitanala, Patrick Rahakbauw, Odlyn Tarumere, Johnnie Sahetapy dan Yapy Lumapelumey karena hanya bermodalkan semangat dan kebersamaan mereka telah dapat mengatasi banyak hal baik teknis maupun non teknis dalam event dimaksud," katanya.
Atas nama Pengprov ESI Maluku, tambahnya, saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran BIN Daerah Maluku, seluruh Pengurus ESI Kabupaten/Kota se-Maluku yang juga telah bekerja keras menyukseskan event ini dengan harapan kerjasama ini akan tetap terpelihara demi perkembangan Esports di Provinsi Maluku.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Pimpinan DPRD Provinsi Maluku, Telkomsel Region Maluku, para orang tua atlet, para pecinta Esports Maluku serta masyarakat Maluku pada umumnya yang telah menopang pelaksanaan Kualifikasi dan Pra PON Esports Provinsi Maluku kiranya bentuk kerjasama seperti ini dapat terus terjalin demi kepentingan Esports pada khususnya dan olahraga Maluku pada umumnya," tuturnya.
Menurutnya, Pra PON sudah berakhir, namun PON akan segera dihadapi dengan sejumlah harapan.
Untuk itu, saya tetap memohon dukungan doa dari semua pihak terhadap anak – anak kami yang akan berjuang di PON Papua XX 2021 pada tanggal 18 s/d 27 September nanti. (rli/rizal jibro).
Post a Comment